"Sehingga kasus kita pada hari ini total kasus konfirmasi ada 578 orang ,dengan kasus sembuh 448 orang dan 4 orang meninggal dunia," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat,Sutarmidji juga telah mengumumkan melalui akun media sosial nya bahwa pada Minggu (23/8/2020) ada 33 orang positif corona. Sebanyak 23 orang di antaranya dari City Mall Ketapang.
"Kembali ada 33 positif COVID-19 dan 23 di antaranya hasil razia pengunjung City Mall di Ketapang. Ini lampu merah bagi Gugus Tugas COVID-19 Ketapang. Saya khawatir masyarakat juga sudah banyak yang terjangkit. Saran saya sterilkan mal, kalau perlu tutup dulu satu minggu," kata Sutarmidji tertulis di akun facebooknya.
Gubernur meminta Dinas Kesehatan menggencarkan razia untuk menjaring warga yang tidak mengenakan masker saat berada di tempat umum guna menekan risiko penularan COVID-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Masyarakat Seoul Diminta Pakai Masker
"Kemudian, mulai Senin besok, pemerintah daerah wajib kirim (sampel usap) swab 200 per minggu. Ini untuk mencegah penyebaran lebih jauh terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Pernyataan itu dijawab oleh bupati Ketapang, Martin Rantan.
Setelah melakukan pengecekan bersama unsur forkopimda Ketapang, sebanyak 23 orang yang terkonfrmasi positif corona itu adalah karyawan dari City Mall bukan pengunjung.
"23 orang karyawan itu harus diisolasi ditempat yang disediakan pemerintah. Jika karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak mau diisolasi maka mungkin kita akan tutup City Mall," kata Martin.
Kontributor : Eko Susanto
Baca Juga: Agar Pandemi Segera Berakhir, Negara Wajib Hilangkan Nasionalisasi Vaksin