Telusuri Penyebab Kebakaran, Tim Gabungan Cek Konstruksi Gedung Kejagung

Senin, 24 Agustus 2020 | 12:59 WIB
Telusuri Penyebab Kebakaran, Tim Gabungan Cek Konstruksi Gedung Kejagung
Kapuslabfor Mabes Polri, Brigjen Ahmad Haydar di Gedung Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim gabungan Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020). Tim kali ini hanya melakukan pengecekan kontruksi gedung.

"Pertama kami melakukan pengecekan konstruksi bangunan dulu, apakah layak atau tidak untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kapuslabfor Mabes Polri, Brigjen Ahmad Haydar di Gedung Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).

Menurut Ahmad, pengecekan dilakukan guna memastikan kontruksi bangunan dalam keadaan aman untuk dilakukan olah TKP pemeriksaan lanjutan oleh petugas.

"Kedua melakukan pengecekan lokasi di TKP kebakaran," katanya.

Baca Juga: Kejagung Ludes Terbakar, Pemprov DKI: Proteksi Gedung di Jakarta Bagus

Menurut Ahmad, kekinian pihaknya masih menunggu layout lokasi yang dilalap si jago merah.

Sementara itu, ia memastikan dalam proses kali ini tak ditemui kendala.

Hanya saja, ia tak membeberkan terkait adanya temuan baru dari proses olah TKP yang dilakukan hari ini.

Menurutnya semua masih dalam proses penyelidikan.

"Hingga saat ini masih proses tim berkerja masih berlangsung," ujarnya.

Baca Juga: Cari Titik Awal Kebakaran, Tim Gabungan Periksa Kelistrikan Gedung Kejagung

Adapun personel yang diturunkan dalam giat hari ini berjumlah 12 orang.

Ia mengatakan, proses olah TKP masih bisa berlanjut.

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, fokus olah TKP kemungkinan akan dilakukan di seluruh lantai di dalam gedung utama Kejaksaan Agung.

Namun, tidak menutup kemungkinan fokus di lantai enam yang diperkirakan menjadi tempat sumber utama api berasal.

"Olah TKP semuanya, dari dalam terus pada titik api akan dilakukan, secara teknis mungkin nanti Kapus Labfor yang mengetahui," kata Ade.

Selama olah TKP dilakukan di gedung yang terbakar, gedung tersebut masih ditutup dengan garis polisi, pegawai tidak dibolehkan mendekat ataupun masuk area gedung yang terbakar.

Sementara itu pegawai yang berkantor di gedung yang terbakar sudah masuk kerja dialihkan ke gedung lainnya yang ada di Komplek Kejaksaan Agung.

"Namanya TKP ya akan diberlakukan sebagaimana mestinya," kata Ade.

Salah satu fungsi oleh TKP untuk menjawab sumber api berasal dari mana, mengingat informasi beredar di masyarakat menyatakan ada dari lantai enam, ada juga yang menyatakan di lantai tiga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI