Suara.com - Dua pemuda yang nekat mencekoki seorang balita dengan minuman keras akhirnya ditangkap jajaran Kepolisian Luwu Timur.
Aksi dua pria itu memantik amarah warganet usai videonya yang menuangkan minuman keras ke gelas seorang balita sampai mabuk viral di sosial media.
Menyadur dari Makassar.terkini.id --jaringan Suara.com, aparat Kepolisian Sektor Luwu Timur (Lutim) Bone, Sulaawesi Selatan langsung bergerak menangka pelaku.
Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko mengatakan bahwa personelnya telah berhasil menangkap dua pelaku selang beberapa jam usah video itu viral.
Baca Juga: Bocah Dibikin Teler, Fahira: Pelaku Biadab Ini Alhamdulillah Ditangkap!
"Dua pelaku atas nama Firman Effendi (20) dan peprekam video berinisial RH (19)," jelas Indratmoko, Minggu (23/8/2020).
Kapolres Indratmoko mengatakan bahwa Firman merupakan pelaku yang menuangkan miras ke gelas yang kemudian diminum balita dalam video.
"Sementara pelaku lainnya yakni RH merupakan perekam video tersebut. Keduanya warga Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Lutim," sambung dia.
Lokasi peristiwa dalam video itu terjadi di sebuah Perkebunan Lada Temboe, Desa Pekaloa, Kecamatan Towuti.
Saat berita ini dibuat, kedua pelaku masih dalam proses pemeriksaan di Polres Luwu Timur.
Baca Juga: Viral Bocah Dicekoki Dugaan Miras, Dampaknya Bisa Sampai ke Fungsi Otak!
Sebelumnya, aksi dua pemuda ini dikecam oleh warganet lantaran terekam mencekoki seorang bocah dengan minuman keras atau miras.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @viralterkini99, seorang pemuda tampak tengah menuangkan cairan dari dalam botol yang disinyalir merupakan minuman keras.
Seorang bocah laki-laki yang berada di dekat mereka kemudian meraih gelas plastik berisi cairan itu. Ia langsung menenggaknya sekali tegukan.
Tidak hanya sekali pemuda itu menuangkan cairan miras untuk bocah tersebut, melainkan tiga kali.
Dalam rangkaian video berikutnya, bocah itu tampak sempoyongan. Bocah yang diperkirakan berusia sekitar lima tahunan itu tampak tak kuasa meluruskan langkahnya.
Tangan mungil itu tampak meraba-raba tiang penyangga rumah yang berada di dekatnya, mencoba mencari pegangan.
Sayang, bocah itu justru terjatuh hingga kepalanya nyaris terpentok balok kayu yang ada di sebelah kanan badannya.
Bocah itu kemudian berjalan mundur. Ia lalu terjungkal di tanah.
Sementara itu, para pemuda yang merekam dan menuangkan miras hanya tertawa melihat bocah malang tersebut.