Kasus kekerasan ini mengundang kecaman dari sejumlah warganet.
"Semoga segera selesai kasusnya, orang tuanya segera ditindalanjuti. Bisa ya setega itu sama darah daging sendiri. Anak kecil kok malah disiksa," ujar seorang warganet.
"Astaghfirullah tega sekali ya. Semoga besok kamu jadi anak yang sukses dek," timpal warganet lainnya.
Korban mengaku perutnya diinjak
Baca Juga: Miris! Bocah 5 Tahun di Sampit Diduga Korban KDRT, Tangan Patah
Berdasarkan pengakuan korban, dia ditampar ayah tiri di bagian wajah sampai luka-luka dan memar. Tak hanya itu, tangan kiri korban juga patah akibat dipelintir ibunya.
Bagian belakang tubuh korban juga mengalami memar yang sangat banyak. Diduga hal tersebut akibat dipukul ibu dan ayah tirinya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban terlihat sangat lemas. Bahkan saat diberi makan dia tidak bisa menelan. Perutnya juga diakui diinjak ibunya.
Saat ini, korban dibawa oleh LSM Lentera Kartini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. Dan korban masih dalam perawatan saat ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Zaldy Kurniawan mengatakan kasus tersebut masih diselidiki.
Baca Juga: Angka Kekerasan Anak saat Pandemi Tercatat Turun, Bagaimana Faktanya?
"Masih kita selidiki, anggota di lapangan," kata Zaldy mewakili Kapolres AKBP Harris Abdoel Jakin.