Gunadarma Technopark, Pusat Pengembangan Teknologi, Pendidikan, dan Bisnis

Senin, 24 Agustus 2020 | 12:09 WIB
Gunadarma Technopark, Pusat Pengembangan Teknologi, Pendidikan, dan Bisnis
Gunadarma Technopark. (Dok : UG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gunadarma Technopark (GTP) milik Universitas Gunadarma (UG) merupakan pusat pengembangan teknologi, manajemen, pendidikan dan bisnis secara terpadu. Fasilitas ini mulai dibangun secara intensif pada 2015, di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tahap pertama pembangunannya dilakukan di areal seluas 5 hektare, dari 60 hektare yang tersedia.

Ketua Badan Perencanaan Informasi Gunadarma Prof. Budi Hermana mengatakan, kawasan tersebut dibangun sebagai fasilitas pendidikan dan penelitian bagi dosen, mahasiswa UG, dan mitra kerja sama UG.

Sesuai dengan visi dan misi UG, Membangun Insan Cerdas, Kompetitif, dan Berkarakter, GTP ciptaan UG ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, khususnya edukasi mengenai penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau teknologi tepat guna pada berbagai bidang ilmu yang dikembangkan di UG.

Budi menambahkan, GTP mempunyai nilai-nilai strategis sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), khususnya tentang Kampus Merdeka, yang harus segera diimplementasikan paling lambat dalam dua tahun.

Baca Juga: Honda Hadirkan Jazz dengan Teknologi Terbaru, Ada Fitur Sunroof-nya

Menurutnya, UG sedang mengembangkan konsep tersebut di Technopark, yaitu sebagai pembelajaran di luar kelas, misalnya dengan metode project based learning, joint research/joint development dengan pihak industri, atau pengembangan kewirausahaan mahasiswa melalui startup company atau usaha rintisan berbasis teknologi.

“Lingkungan masyarakat di sekitar Technopark juga dapat dijadikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa,” lanjut Budi kepada Suara.com.

Sarana di GTP, pada dasarnya adalah spektrum teknologi yang mendukung pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) di semua program studi dan semua jenjang pendidikan di UG. UG sendiri memiliki 23 program studi yang telah memperoleh akreditasi A dan sudah memperoleh Akreditas Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan peringkat A.

Adapun sarana yang sudah siap sebelum tahun 2020, diantaranya:
a. Systematic Garden dan koleksi tanaman langka Indonesia;
b. Taman bunga hias dan cafe dengan QR Code (sistem pengenalan tanaman berbasis TIK);
c. Camping Zone untuk kegiatan dosen dan mahasiswa;
d. Playing Ground atau arena untuk outbond;
e. Rumah singgah (Welcome House), penginapan/guest house, ruang rapat dan presentasi, termasuk taman tematik dan rumah pohon;
e. Pomology Zone atau koleksi buah-buahan;
f. Beberapa kolam untuk budi daya berbagai jenis ikan;

Sarana baru khusus zona teknologi yang sudah diimplementasikan dan diuji coba pada awal 2020, khususnya yang mendukung smart farming dan teknologi pendukungnya adalah;
a. Mobil dan motor listrik untuk tur para tamu atau undangan ;
b. Taman Robotika untuk penananam bibit;
c. Listrik tenaga surya berikut tower pendukungnya;
d. Smart hidroponik tenaga surya;
e. Smart drip irrigation tenaga surya;
f. Fish detection and identification;
g. Infinity mirror bridge, semacam lorong cermin pada empat sisi ruangan;
h. Uji coba Dancing atau Living Fountain atau Air Mancur Menari;
h. Fasilitas teknologi yang terbaru adalah robot pembuat kopi di cafe di GTP.

Baca Juga: Maksimalkan Teknologi, Kulon Progo Luncurkan Aplikasi Pelacakan Covid-19

Tahun ajaran 2020/2021, UG kembali mengundang para calon mahasiswa baru yang tertarik dengan semua program yang dikembangkan UG, tak terkecuali berbagai kegiatan GTP. UG meluncurkan sistem penerimaan mahasiswa secara online, yang memungkinkan para calon mahasiswa tidak perlu datang ke kampus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI