Olah TKP, Tim Gabungan Polri Sisir Tiap Sudut Gedung Utama Kejagung

Senin, 24 Agustus 2020 | 11:15 WIB
Olah TKP, Tim Gabungan Polri Sisir Tiap Sudut Gedung Utama Kejagung
Tim gabungan Polri olah TKP gedung Kejagung, Senin (24/8/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olah tempat kejadian perkara (TKP) masih terus dilakukan oleh tim gabungan Bareskrim Polri, Puslabfor serta Inafis di gedung utama Kejaksaan Agung RI yang terbakar. Polisi tampak menyisir tiap sudut gedung tersebut.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, pada pukul 10.30 WIB tampak sejumlah petugas kepolisian dari tim gabungan mondar-mandir menyisir setiap area di gedung utama Kejagung.

Mereka terlihat membawa sejumlah perlengkapan mulai dari helm safety hingga kamera yang digunakan untuk memotret sudut-sudut di TKP.

Dalam pantauan juga terlihat Kapuslabfor Mabes Polri, Brigjen Ahmad Haydar, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Ferdy Sambo, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Calvijn Simanjuntak turun langsung dalam proses olah TKP.

Baca Juga: Gedung Terbakar, Begini Hari Pertama Pegawai Kejagung Pindah Kantor

Belum diketahui, proses olah TKP akan dilakukan sampai kapan. Hingga kekinian aparat masih melakukan hal tersebut.

Sementara awak media yang meliput tak diperkenankan masuk ke dalam TKP. Terlihat garis polisi dibentangi di sekililing gedung utama Kejagung.

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, fokus olah TKP kemungkinan akan dilakukan di seluruh lantai di dalam gedung utama Kejaksaan Agung.

Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan fokus di lantai enam yang diperkirakan menjadi tempat sumber utama api berasal.

"Olah TKP semuanya, dari dalam terus pada titik api akan dilakukan, secara teknis mungkin nanti Kapus Labfor yang mengetahui," kata Ade sebagaimana dilansir.

Baca Juga: Soal Isu Konspirasi Kebakaran Gedung Kejagung, DPR Angkat Bicara

Selama olah TKP dilakukan di gedung yang terbakar, gedung tersebut masih ditutup dengan garis polisi, pegawai tidak dibolehkan mendekat ataupun masuk area gedung yang terbakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI