Penggerebekan Pesta di Klub Malam, 13 Orang Tewas Terinjak-injak

Senin, 24 Agustus 2020 | 09:37 WIB
Penggerebekan Pesta di Klub Malam, 13 Orang Tewas Terinjak-injak
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya 13 orang tewas terinjak-injak dalam penggerebekan sebuah klub malam di Peru yang melanggar pembatasan virus corona.

Menyadur BBC, insiden terjadi usai sejumlah orang berusaha melarikan diri Thomas Restobar setelah kedatangan polisi pada Sabtu (22/8).

Menteri dalam Negeri Peru mengatakan sekitar 120 orang menghadiri pesta ulang tahun yang diadakan di klub malam yang terletak di distrik Los Olivos, Lima ini.

Pihak kepolisian menyambangi lokasi karena pertemuan ini dianggap melanggar aturan larangan pertemuan besar yang tengah diterapkan di Peru untuk menekan sebaran virus corona.

Baca Juga: WHO: Anak Usia 12 Tahun ke Atas Wajib Memakai Masker

"Para pengunjung pesta mencoba melarikan diri melalui pintu keluar tunggal, saling menginjak-injak dan terjebak ditangga," ujar keterangan kementerian dalam negeri.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Sebelas pria dan dua perempuan berusia 20 tahun dan 30 tahun merupakan korban meninggal dalam tragedi ini.

Saksi mata menyebut polisi menggunakan gas air mata dalam aksi penggerebekan ini.

"Tampaknya polisi masuk dan melemparkan tabung gas air mata ke arah mereka," kata seorang penduduk setempat kepada radio RPP.

Kendati demikian, kementerian dalam negeri menyangkal hal itu, mengatakan polisi tidak menggunakan senjata atau gas air mata selama operasi.

Baca Juga: Pelajari Risiko Virus Corona, Jerman Gelar Konser Musik Tiga Kali Sehari

Polisi menangkap 23 orang. Setidaknya 15 diantaranya dinyatakan positif virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI