Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengungkapkan, sebanyak 40 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes usap atau swab massal yang dilaksanakan pada 14-17 Agustus 2020. Spesimen yang diperiksa di Banjarmasin sejumlah 924 sampel.
"Alhamdulillah cukup sedikit, tapi tetap kita edukasi masyarakat untuk taat kepada protokol kesehatan saat keluar rumah," kata Machli seperti dilaporkan Antara, Minggu (23/8/2020).
Machli mengatakan, bagi pasien yang terinfeksi positif virus corona hasil tes usap massal tersebut diminta untuk melakukan karantina secara mandiri di rumah masing-masing.
"Tergantung keadaannya bergejala atau tidak bergejala, kalau tidak bergejala di rumahnya sendiri saja, secara psikologi itu lebih bagus dan mempercepat penyembuhan yang penting PHBS," ujarnya.
Baca Juga: Sekolah Mulai Buka, Pakar Kembali Tegaskan Pentingnya Protokol Kesehatan
Dia mengungkapkan, sesuai evaluasi selama 14 hari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banjarmasin sudah cenderung menurun. Namun hal ini tetap harus diwaspadai, karena berdasarkan hasil tes usap massal cukup banyak terkonfirmasi positif.
Pemerintah daerah terus mengedukasi masyarakat bersama-sama dengan berbagai pihak agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Ha ini tentu sangat berpengaruh terhadap penurunan angka terkonfirmasi dan akan dapat melewati pandemi Covid-19 ini bersama-sama," harapnya.
Menurut Machli, terkait hasil tes usap massal tersebut, khusus yang terkonfirmasi positif akan diawasi puskesmas masing-masing. Terdapat 26 puskesmas di kota Banjarmasin.
Dari data Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Selatan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjarmasin hingga kini sebanyak 2.694 orang, namun yang sembuh sudah sebanyak 2.036 orang. Adapun meninggal dunia sebanyak 150 orang.
Baca Juga: Masalah Ekonomi Jadi Penyebab Utama Kasus Perceraian Selama Pandemi Corona