Ferdinand PD: KAMI Tak Sadar Sedang Memecah Belah Anak Bangsa

Minggu, 23 Agustus 2020 | 20:56 WIB
Ferdinand PD: KAMI Tak Sadar Sedang Memecah Belah Anak Bangsa
Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritisi kemunculan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Menurutnya, para anggota KAMI bukan menyelamatkan Indonesia, melainkan memecah belah bangsa.

Kritik tersebut disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean3. Kemunculan KAMI justru membahayakan bagi bangsa Indonesia.

"Mereka yang menyebut diri KAMI, tak sadar bukan sedang menyelamatkan Indonesia, tapi sedang memecah, memisah, dan mencerai beraikan sesama anak bangsa," kata Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Minggu (23/8/2020).

Ferdinand menyebut, para anggota KAMI merupakan korban ego politik pribadi dan kelompok.

Baca Juga: Alasan Satpol PP Tak Bubarkan Deklarasi KAMI Bikinan Rocky Gerung Cs

KAMI juga dinilai memiliki tujuan memperalat demokrasi dan kebebasan berserikat. Semua itu dilakukan hanya karena ego para tokohnya.

"Mereka korban ego politik pribadi dan kelompok. Tujuannya jelas memperalat demokrasi dan kebebasan berserikat untuk ego para tokohnya," ungkap Ferdinand.

Ferdinand Hutahaean kritik KAMI sedang memecag belah bangsa (Twitter/ferdinandhaean3)
Ferdinand Hutahaean kritik KAMI sedang memecag belah bangsa (Twitter/ferdinandhaean3)

Deklarasi KAMI

Sederet tokoh nasional di antaranya, Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, Din Syamsuddin dan Said Didu menghadiri Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, (18/8/2020).

Lewat akun Twitter, Din Syamsuddin, mengunggah poster yang bertuliskan pernyataan dari para tokoh penggagas KAMI tersebut.

Baca Juga: Sindir Deklarasi KAMI, Arief Poyuono: Bantu Duit Juga untuk Rakyat

Salah satunya pernyataan dari eks Panglima TNI Jend (Purn) Gatot Nurmantyo.

Dari isi poster tersebut, Gatot mengeluarkan pernyataan keras dan kontroversial.

Ia mengajak rakyat bergabung bersama dengan KAMI untuk menghancurkan pemerintahan oligarki rezim Jokowi.

“Bersama gerakan KAMI, mari hancurkan pemerintahan oligarki ini. Sudah saatnya rakyat mengambil alih,” ujar Gatot dalam poster tersebut.

Selain itu, Gatot juga menyampaikan orasinya saat menghadiri deklarasi KAMI.

Dalam orasinya, Gatot juga berbicara kondisi Indonesia akibat proxy war yang diperburuk karena berkembangnya oligarki kekuasaan.

“Kekuasaan dimainkan, dikelola oleh kelompok orang dan tidak beruntung lagi, mereka melakukan dengan topeng konstitusi apakah benar ini terjadi pada negeri kita? Biar rakyat yang menjawab,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI