Polres Mamuju Tengah Cari Barang Bukti di Lokasi Tewasnya Wartawan Demas

Erick Tanjung Suara.Com
Minggu, 23 Agustus 2020 | 19:17 WIB
Polres Mamuju Tengah Cari Barang Bukti di Lokasi Tewasnya Wartawan Demas
Wartawan Mamuju Tengah Demas Laira. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Mamuju Tengah, Sulawesi Barat masih mencari barang bukti di lokasi ditemukannya Demas Laira (28), wartawan yang tewas diduga sebagai korban pembunuhan.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian bukti dan barang-barang milik korban yang diduga hilang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mamuju Tengah, Inspektur Polisi Satu Agung Setyo Negoro, Minggu (23/8/2020) petang.

Ia juga menyampaikan bahwa polisi masih terus mendalami setiap permasalahan yang dihadapi korban sebelum ditemukan tewas. Menurutnya sampai saat ini belum ditemukan alat bukti yang cukup mengarah pada pelaku maupun motif pembunuhan wartawan tersebut.

"Jadi setiap informasi kami jadikan referensi untuk mengungkap kasus ini. Kami mohon doa dan dukungan teman-teman agar kami bisa segera mengungkap kasus ini," ujarnya.

Baca Juga: Usut Kematian Jurnalis Demas Laira, AMSI Bentuk Tim Pencari Fakta

Sebelumnya, Demas Laira (28), seorang wartawan yang bekerja di beberapa media online, di antaranya kabardaerah.com, targetkasus.com serta sulawesion.com, ditemukan tewas bersimbah darah di jalan poros Mamuju-Palu, Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah. Korban ditemukan pada Kamis dini hari (20/8) sekitar pukul 02.00 WITA.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, yakni sebuah sepeda motor, dompet serta tiga kartu pers atas nama Demas Laira. Namun, telepon genggam milik korban tidak ditemukan di lokasi ditemukannya jasad Demas Laira. 

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan wartawan di Mamuju Tengah tersebut. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI