Kebakaran Maut Berkobar di Makassar Tewaskan 1 Orang, 111 Rumah Ludes

Minggu, 23 Agustus 2020 | 18:00 WIB
Kebakaran Maut Berkobar di Makassar Tewaskan 1 Orang, 111 Rumah Ludes
Kebakaran maut berkobar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran maut berkobar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kebakaran besar itu terjadi dalam 24 jam terakhir.

Kebakatan terjadi di dua lokasi berbeda. Di antaranya di pasar tradisional dan permukiman padat penduduk di belakang Pasar Pannampu. Kebakaran menghanguskan seratusan rumah dan kios pedagang di pasar setempat dan mengakibatkan satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Pasar yang terbakar tersebut adalah pasar tradisional Sambung Jawa dikenal dengan Pasar Senggol, dan permukiman di belakang Pasar Pannampu. Musibah ini hanya berselang beberapa jam, dan jumlah kerugian total dari dua lokasi sebanyak 111 unit rumah dan kios.

Kebakaran di Pasar Senggol, Jalan Cenderawasih, Lorong 10, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mariso terjadi pada Sabtu (22/8) malam. Kejadian pukul 23.00 WITA. Objek yang terbakar sebanyak 36 rumah, dihuni 47 kepala keluarga dengan total 156 jiwa.

Baca Juga: Klaim Berkas Perkara Korupsi Aman, Kejagung Minta Publik Tak Berspekulasi

Jumlah armada pemadam yang diturunkan sebanyak 21 unit, dan api berhasil dikuasai pada pukul 01.00 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang dilaporkan meninggal dunia diketahui bernama Anwar, dan dua orang mengalami luka-luka dampak dari kebakaran tersebut.

"Satu orang meninggal dunia karena mengalami sesak napas dan meninggal di Rumah Sakit Bayangkara serta dua orang luka ringan. Korban diduga menghirup asap pekat lalu pingsan saat berusaha menyelamatkan barang-barangnya," kata Kepala Bidang Operasi Damkar Makassar Hasanuddin.

Kebakaran maut berkobar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Antara)
Kebakaran maut berkobar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Antara)

Dugaan penyebab kebakaran di Pasar Senggol masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, sementara lokasi kejadian dipasangi garis polisi untuk pengembangan kasus.

Sedangkan peristiwa kebakaran kedua terjadi di belakang pasar tradisional Pannampu, Jalan Indah Raya, Kelurahan Pannampu, RT RW/005/006, Kecamatan Tallo. Kejadian Minggu, sekitar pukul 05.30 WITA dan menghanguskan 75 unit rumah, dihuni 125 KK dengan 490 jiwa. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian.

Data Babinkamtibmas Kelurahan Pannampu Bripka Aswar Sese menyebutkan, hasil assessment sementara dari pihak kelurahan dan kepolisian setempat, terhitung ada 115 unit rumah yang dilalap si jago merah dihuni 125 KK.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Gedung Kejagung yang Terbakar Adalah Cagar Budaya

"Kejadian subuh tadi, di salah satu rumah warga. Informasi diperoleh dari warga ada dua, diduga karena disebabkan kompor gas ditinggal saat memasak dan korsleting listrik atau arus pendek. Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan polisi," kata Aswar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI