CEK FAKTA: Benarkah Flyover Cikampek Bergelombang untuk Uji Esemka?

Minggu, 23 Agustus 2020 | 17:16 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Flyover Cikampek Bergelombang untuk Uji Esemka?
Benarkah Jalan Layang Tol Cikampek Bergelombang Gara-Gara Digunakan Untuk Uji Coba Esemka Ribuan Unit? (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah akun Facebook bernama Muhammad Putra pada Selasa (18/8/2020) mengabarkan bahwa jalan layang Tol Cikampek (Japek Layang) menjadi bergelombang karena digunakan untuk uji coba Esemka ribuan unit.

Dalam unggahan tersebut, Muhammad Putra juga menyertakan link berita dari merdeka.com yang berjudul "Tol Layang Jakarta Cikampek Bergelombang, Buat Boros BBM Kendaraan".

Adapun narasi yang diunggah oleh akun Facebook tersebut adalah sebagai berikut:
"GARA-GARA DIGUNAKAN UNTUK UJI COBA ESEMKA RIBUAT UNIT. JALAN LAYANG TOL CIKAMPEK JADI BERGELOMBANG"

Unggahan tersebut mendapatkan 51 komentar.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Sri Mulyani Berjilbab sebagai Kode Pilkada Sudah Dekat?

Benarkah Jalan Layang Tol Cikampek Bergelombang Gara-Gara Digunakan Untuk Uji Coba Esemka Ribuan Unit? (Turnbackhoax.id)
Benarkah Jalan Layang Tol Cikampek Bergelombang Gara-Gara Digunakan Untuk Uji Coba Esemka Ribuan Unit? (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah jalan layang Tol Cikampek (Japek Layang) bergelombang karena digunakan untuk uji coba Esemka ribuan unit?

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id - jaringan suara.com, klaim yang menyebutkan bahwa jalan layang Tol Cikampek bergelombang gara-gara digunakan untuk uji coba Esemka ribuat unit adalah klaim yang salah.

Artikel merdeka.com yang ikut diunggah oleh Muhammad Putra tidak memuat informasi tersebut. Artikel berjudul "Tol Layang Jakarta Cikampek Bergelombang, Buat Boros BBM Kendaraan" yang terbit pada Selasa (31/12/2020) ini memuat informasi tentang penilaian Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin.

Dalam artikel tersebut, Ahmad Safrudin memberikan pernyataan bahwa jalan bergelombang di Tol Layang Jakarta-Cikampek mengakibatkan pemborosan bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan yang melaluinya. Sebab, tarikan gas kendaraan menjadi lebih sering.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Raja Bahrain Tiba di Dubai dengan Pengawal Robotnya?

Selain itu, tidak terdapat berita yang menginformasikan adanya uji coba ribuan unit mobil Esemka di jalan Tol Jakarta-Cikampek, sehingga tidak ada keterkaitan antara jalan Tok Jakarta-Cikampek yang bergelombang tersebut dengan uji coba mobil Esemka.

Direktur Operasional PT Waskita Karya (Persero) Bambang Rianto selaku salah satu kontraktor jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Japek pun pernah membeberkan alasan kontruksi jalan tol baru ini bergelombang.

Menurut Bambang, japek layang tersebut bergelombang karena banyaknya proyek di sekeliling jembatan, mulai dari jembatan penyeberangan orang (JPO) hingga simpang susun.

Dengan demikian, Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek yang bergelombang bukan disebabkan oleh adanya uji coba ribuan unit mobil Esemka, melainkan ada proyek lain yang mengharuskan kontruksi jalan tersebut dibuat bergelombang.

Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan bahwa jalan layang tol Cikampek bergelombang gara-gara digunakan untuk uji coba Esemka ribuan unit adalah tidak benar adanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI