Direktur Operasional PT Waskita Karya (Persero) Bambang Rianto selaku salah satu kontraktor jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Japek pun pernah membeberkan alasan kontruksi jalan tol baru ini bergelombang.
Menurut Bambang, japek layang tersebut bergelombang karena banyaknya proyek di sekeliling jembatan, mulai dari jembatan penyeberangan orang (JPO) hingga simpang susun.
Dengan demikian, Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek yang bergelombang bukan disebabkan oleh adanya uji coba ribuan unit mobil Esemka, melainkan ada proyek lain yang mengharuskan kontruksi jalan tersebut dibuat bergelombang.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan bahwa jalan layang tol Cikampek bergelombang gara-gara digunakan untuk uji coba Esemka ribuan unit adalah tidak benar adanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Sri Mulyani Berjilbab sebagai Kode Pilkada Sudah Dekat?