Kejagung Ludes Dilalap Api, Markas Jaksa Agung Pindah ke Sini Senin Besok

Minggu, 23 Agustus 2020 | 16:40 WIB
Kejagung Ludes Dilalap Api, Markas Jaksa Agung Pindah ke Sini Senin Besok
Jaksa Agung ST Burhanuddin. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta wakil jaksa agung dan jaksa agung muda bidang pembinaan bakal pindah sementara waktu. Menyusul gedung Kejaksaan Agung yang hangus terbakar.

Pemindahan kantor sementara itu terhitung mulai Senin (24/8/2020). Adapun kantor sementara mereka, yakni bertempat di Badan Diklat (Badiklat) Kejaksaan Agung.

"Iya, pak jaksa agung, pak wakil jaksa agung dan lak JAM Pembinaan yang (berkantor) ke Badiklat," ujar Kepala Badiklat Kejagung Tony Spontana dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/8/2020).

Sebelumnya, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat memastikan kepolisian baru akan melakukan olah TKP di gedung Kejaksaan Agung pada Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Polisi Temukan CCTV Rekam Detik-detik Kebakaran Dahsyat Kejaksaan Agung

Hal itu dilakukan karena saat ini petugas damkar masih fokus melakukan pendinginan di keenam lantai yang terbakar.

Tubagus berujar, pendinganan itu diperkirakan selesai malam hari ini. Sehingga agenda olah TKP oleh yim Puslabfor Mabes Polri dijadwalkan besok.

"Insyallah besok. Proses pendinginan diharapkan hari ini sampai malam selesai gitu. Mudah-mudahan besok bisa olah TKP. Nanti dari olah TKP pada bahan hasil olah TKP sementara, kalau sekarang belum tapi langkah-langkahnya sudah dilakukan," ujar Tubagus di depan gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020).

Tubagus sendiri beserta jajaran kepolisian sempat meninjau area gedung Kejagung, di mana kata dia, masih banyak asap di area ruangan dalam gedung.

Adapun proses pendinginan memakan waktu cukup lama karena di dalam gedung terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.

Baca Juga: Dugaan Tengku Zul soal Kebakaran Kejagung: Tidak Sengaja Dibakar Ya Kan?

"Kita tadi coba lihat kondisi dari luar, masih ada beberapa bagian yang berasap. Tidak mungkin untuk dilakukan olah TKP dalam kondisi demikian. Itu sebabnya diagendakan hari ini dilakukan pendinginan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI