Kendati demikian, seorang penasihat ilmiah terkemuka di Inggris menyebut Covid-19 mungkin tidak akan pernah bisa diberantas, di mana orang-orang membutuhkan vaksinasi rutin.
Menurut Universitas Johns Hopkisns, setidaknya ada 23 juta kasus infeksi virus corona di seluruh dunia, dengan 800.000 kematian.
Namun, jumlah sebenarnya orang yang terinfeksi diyakini jauh lebih tinggi karena kurangnya pengujian dan adanya kasus tanpa gejala.
Jumlah infeksi telah meningkat lagi di sejumlah negara seperti Koreea Selatan, Lebanon, hingga negara-negara di Uni Eropa.
Baca Juga: Tak Pakai Masker, Wisatawan di Kaliurang Dihukum Nyanyi Indonesia Raya