Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat penurunan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) selama libur Tahun Baru Islam. Tercatat, pada Kamis (20/8/2020) pengguna KRL berjumlah 231.938 pengguna.
Kemudian, pada Jumat (21/8/2020) ada peningkatan mencapai 288.801, dan Sabtu (22/8/2020) tercatat 287.030.
"Dibangdingkan pada hari kerja di masa PSBB transisi ini rata-rata jumlah pengguna KRL tiap harinya adalah 380 ribu hingga 400 ribu pengguna," ujar VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam keterangannya, Minggu (23/8/2020).
Namun demikian, Anne memprediksi Senin nanti pengguna dari luar Jakarta dengan tujuan stasiun-stasiun di wilayah Jakarta akan cukup tinggi dengan adanya para penglaju mingguan.
Baca Juga: Hingga Sabtu, 153 Ribu Kendaraan Terpantau Balik ke Jakarta
Untuk itu para pengguna kami ajak mengatur kembali perjalanannya dengan memanfaatkan hari Minggu ini untuk kembali ke tempat aktivitasnya ataupun menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.
Hari ini KRL tetap beroperasi normal hingga kereta-kereta dengan jadwal pemberangkatan terakhir sekitar pukul 21.00 WIB.
PT KCI juga tetap mengoperasikan 975 perjalanan KRL per harinya.
Sementara itu di hari kerja dengan jumlah perjalanan KRL yang sama, persebaran pengguna masih terfokus pada pukul 05.00 WIB - 08.00 WIB dan 16.00 WIB - 20.00 WIB, selain di waktu tersebut KRL nampak lebih lengang dan tidak ada antrean penyekatan pengguna.
"Para pengguna jasa dapat memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk naik KRL dengan lebih nyaman," kata Anne.
Baca Juga: Libur Panjang, Jalur Menuju Puncak Dipadati Kendaraan
Pengguna bisa mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.