Kepala penelitian Stefan Moritz, mengatakan pihaknya sangat puas dengan keberlangsungan acara tersebut.
"Pengumpulan data berjalan sangat baik, jadi kami memiliki data berkualitas baik, suasanya bagus dan kami sangat puas dengan kedisiplinan dalam memakai masker dan menggunakan disinfektan," ujar Moritz.
Pengisi acara, Tim Bezko, menyebut acara itu telah melebihi ekspektasinya.
"Kami sangat menikmatinya. Awalnya saya kira akan sangat hampa karena masker, tapi ternyata bagus juga," kata Bezko.
Baca Juga: Diduga Tak Berizin, Polisi Panggil Panitia Penyelenggara Seni di Surabaya
"Saya berharap hasil ini akan membantu kami mengadakan konser nyata di depan penonton segera," sambungnya.
Hasil awal dari penelitian konser diharapkan dapat diketahui pada musim gugur mendatang.
Negara bagian Saxony-Anhalt dan Saxony mengucurkan dana 990.000 euro atau sekitar Rp 17 miliar untuk proyek yang bertujuan untuk membuka jalan bagi dimulainya kembali acara olahraga dan musik dalam ruangan dengan memastikan tingkat risiko yang realistis.
"Pandemi corona melumpuhkan industri pertunjukkan," kata Menteri Ekonomi dan Sains Saxony-Anhalt, Armin Willingmann.
"Selama ada risiko infeksi, konser besar, pameran dagang, dan acara olahraga tidak dapat dilakukan," ujarnya sebelum acara.
Baca Juga: Rusia Akhirnya Izinkan Kritikus Presiden Putin Dipindahkan ke Jerman
Inilah sebabnya, sambung Willingmann, sangat penting untuk mengetahui kondisi teknis dan organisasi mana yang secara efektif dapat meniminalkan risiko.