Suara.com - Urusan nongkrong bareng menjadi begitu rumit kala seorang teman sampai harus ikut campur soal cara berpakaian teman lainnya. Hal ini menimpa seorang perempuan saat diajak main kawannya.
Dalam sebuah percakapan WhatsApp yang diunggah oleh akun Twitter @subtanyarl, seorang perempuan mendapat pesan dari salah satu kawannya.
Ia diminta untuk datang ke tempat nongkron, namun kawannya memberi semacam catatan agar ia tidak mengenakan pakaian yang sama seperti ketika pergi ke kampus.
"Ketemu di sana langsung bareng gua. Inget, kalau bisa enggak usah lah paka rok, kita kan bukan mau ke kampus wkwk. Terus usahain jilbabnya jangan yang kayak mau ke kampus, hits dikit gayanya," teman itu memberi peringatan kepada mahasiswi tersebut.
Baca Juga: Viral, Aktor Korea Shin Sung Rok Dibilang Mirip Jokowi
Perempuan itu mengaku bahwa ia telah selalu memakai rok sejak lama sehingga menurutnya rok bukan sebatas kostum untuk pergi kuliah.
"Hm, plis tapi gayanya jangan malu-maluin wkwk," teman tersebut kembali memperingatkannya.
Si perempuan pemakai rok pun menjelaskan bahwa dia bisa menyesuaikan diri di tempat manapun dengan tetap menggunakan baju yang ia inginkan.
"Gua bisa kok berusaha nyesuain tempat dimana gua harus pakai baju apa saat di sini, baju yang gimana saat di sana, tapi jangan surug gua ganti baju yang gua enggak nyaman," balas si perempuan rok.
Bukannya menghargai pendapat tersebut, temannya justru menudingnya sebagai orang yang susah diajak main dengan menyesuaikan gaya.
Baca Juga: Oscar Lawalata Mantap Jadi Perempuan, Simak Deretan Gaya Femininnya
"Sorry to say ya, tapi ini lah kalau ngajak lo itu pasti ngeyel banget enggak bisa nyesuaiin sama gaya kita jadi susah," ungkap si teman.
Usai menyimak jawaban itu, si perempuan rok pasrah. Ia memilih untuk mundur dan tidak ikut main bersama kawannya.
Namun meski sudah mengungkapkan niatnya untuk tidak ikut, perempuan itu masih dihujani anggapan bahwa ia terlalu terbawa perasaan.
"Baper banget ya ampun, padahal cuma ngasih tahu buat kebaikan lo," tulis si teman.
Mengetahui dirinya dikatakan baper, si perempuan rok justru mengakuinya dengan mengungkapkan bahwa dia lah yang berhak untuk memakai apapun yang bisa membuatnya nyaman.
"Sorry, gue capek banget ini bukan pertama kalinya kalian atur cara berpakaian gue tiap kita mau main, foto, dll. Sorry banget ya, gue enggak jadi ikut daripada malu-maluin kalian hehe," sambung dia.
Viralnya percakapan singkat itu membuat warganet meluapkan pendapatnya di kolom komentar. Mereka berpendapat bahwa teman yang suka mengatur cara berpakaian orang lain demi mengikuti gaya bukan merupakan teman yang tulus.
"Jauhin aja sih, alasan bertahan kenapa coba? Teman kayak begitu harunya itu ditenggelemin aja dah, memang dia siapa? ngatur-ngatur hirup kamu, yang pakai kan kamu bukan dia kok dia yang ngatur!! Iya suka-suka kamu lah orang itu hak kamu," bela seorang warganet kepada si perempuan rok.
"Berarti mereka bukan teman yang baik, bukan teman yang apa yang sekiranya paham tentang kamu gitu, saran aku tinggalin aja," imbuh warganet lain.
"Menurut gue lo hebat, berani menyuarakan ketidaknyamanan lo. I appreciate that. A lot. Mending sekarang tetap temenan tapi enggak terlalu dekat lagi. Cuek aja. Kalau diajak ya ayo, enggak diajak yowes enggak usah dipikir panjang," puji warganet lain.