Suara.com - Seekor kucing berbulu kuning yang fotonya diunggah akun Twitter @rlthingy pada Sabtu (22/8/2020) menjadi sorotan warganet.
Foto kucing yang diunggah @rlthingy didebat lantaran warganet belum mencapai sepakat tentang boleh tidaknya mengubah warna bulu hewan.
Warna bulu kucing tersebut mulanya bukanlah kuning. Sang pemilik lah yang mengubah warna bulu kucing ini.
"Pakai kunyit Guys." tulis akun @rlthingy
Baca Juga: Anak Kucing Dicekik Sampai Lehernya Patah Sebelum Dijadikan Mumi
Menurut sejumlah warganet, pewarnaan dengan kunyit ini bertujuan untuk menghilangkan jamur pada kucing.
Akan tetapi, sebagian warganet mendebatnya karena masih ada kesimpangsiuran informasi dan takut apabila nanti akan ada lebih banyak hewan yang diwarnai hanya untuk alasan agar terlihat lucu.
"Mungkin aja ada yang aman di satu kucing tapi gak aman di kucing yang lain. Ini bikin orang-orang jadi pengen ngewarnain kucingnya, sedih." ujar salah seorang warganet.
"Kebayang orang yang mikirnya ini cuma buat senang-senang aja terus warnain kucingnya pakai bahan yang gak semestinya. Terus amit-amit kalau kucingnya alergi, Masih bisa bilang biar lucu?" ungkap akun @pcrmzdayes.
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan ini telah diretweets lebih dari 1.700 kali dan disukai oleh lebih dari 5.900 akun Twitter.
Baca Juga: Heboh Kasidahan dengan Gaya Akapela, Warganet: Capek Banget Ketawa
Unggahan @rlthingy tersebut dikomentari oleh sejumlah warganet. Salah satunya @djamtjoek yang mana mengutarakan pendapatnya mengenai viralnya pewarnaan bulu hewan ini.
"Gak dibenarkan mau diwarnai rambutnya even pakai yang herbal juga. Their hair don't belong to be dyed by anything karena ya bisa aja ada efek macam alergi ke tubuhnya kalau gak cocok. Apalagi nanti bakal dijilatin. Kelihatannya aman pada satu individu, tapi belum tentu aman pada yang lain", ungkap akun @djamtjoek.
"Gini ya. Gue barusan cek kebenaran untuk penggunaan kunyit dalam basmi jamur pada kulit. Di jurnalnya aja disebutin harus dilihat tingkat keparahan penyakitnya, bisa aja pengunaannya bersamaan dengan antijamur lain entah obat, salep, dll. Tentunya sesuai anjuran langsung dokter hewan." lanjutnya.
Menurutnya pula, lebih baik manusia melakukan hal-hal yang lebih berguna dan bermanfaat daripada sekadar mewarnai bulu kucing seperti ini.