Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memastikan kondisi tahanan di Kejaksaan Agung dalam kondisi baik. Namun, untuk keselamatan pasca kebakaran, tahanan tersebut dipindah ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Nana mengatakan total ada 25 tahanan yang dipindahkan dari Kejagung ke Kejaksaan Negeri Jaksel.
"Sebenarnya tahanan Kejaksaan ada di belakang dan aman tidak kebakar. Tetapi untuk lebih safe-nya tadi malam 25 tahanan dievakuasi ke Kejaksaan Negeri Jaksel untuk lebih aman," kata Nana di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (23/8/2020).
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiapkan evakuasi untuk para tahanan Kejaksaan Agung RI, setelah kebakaran melanda gedung utama yang berada dalam kompleks Korps Adhyaksa tersebut, Sabtu (22/8/2020) malam.
Baca Juga: Cegah Api Kembali Berkobar, Damkar Sisir Gedung Kejagung
Untuk diketahui, gedung utama Kejaksaan Agung RI, Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Sabtu malam.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, pihaknya fokus untuk mengevakuasi tahanan yang berada di sana.
"(Tahanan) kami persiapkan untuk evakuasi," kata Nana di lokasi kejadian.
Nana melanjutkan, sejauh ini kondisi para tahanan di gedung Kejaksaan Agung terpantau aman.
Sebab, lokasi yang terbakar bukan berada di gedung tahanan.
Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung Menurut Polisi
"Tahanan masih aman, tahanannya ada di belakang," sambungnya.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, tim damkar memunyai kendala untuk menjinakkan si jago merah.
Alhasil, api kekinian nyaris menghanguskan seluruh ruangan dalam gedung utama. Itu terjadi karena api terus merembet.
"Iya ada kendala. Ada sekitar tujuh lantai. Di sebelah selatan sudah terdampak kebakaran, kami sedang melokalisasi jangan sampai merambat ke utara," kata Satriadi.
Hingga malam ini, sudah 38 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api.
Sementara personel yang diterjunkan untuk menjinakkan api mencapai 200 orang.
Soal pasokan air untuk proses pemadaman, Sutriadi mengatakan terbilang masih aman.
"Ada beberapa titik air seperti di kolam renang Bulungan dan ada beberapa lainnya dekat sini dipergunakan."