Kebakaran tersebut menjadi perhatian banyak pihak. Sejumlah pejabat datang ke lokasi untuk memantau langsung keadaan. Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Gubernur Anies Baswedan, serta Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.
Otoritas di Kejagung memastikan berkas-berkas perkara pidana khusus dan umum dalam keadaan aman. Publik diharapkan jangan berspekulasi yang tidak-tidak.
Semalam, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana juga mengatakan sudah mengantisipasi segala kemungkinan dampak kebakaran, termasuk mengevakuasi tahanan jika diperlukan.
Nana memastikan kondisi para tahanan masih aman karena area yang kebakaran bukan berada di gedung tempat mereka mendekam.
Baca Juga: Update Terbaru Kejagung Soal Sumber Api dan Gedung yang Terbakar
"Tahanan masih aman, tahanannya ada di belakang," katanya.
Pagi tadi, Kejagung melalui akun Twitter resmi mereka, @KejaksaanRI, kembali menegaskan kebakaran bukan bersumber dari gedung tindak pidana khusus dan umum, melainkan gedung bidang pembinaan dan intelijen. Dengan kata lain, berkas-berkas data kasus pidana kelas kakap masih aman.
"Sumber api berasal dari lantai 6 gedung utama, sementara tidak ada korban jiwa. Gedung utama merupakan bidang pembinaan & intelijen. Gedung tindak pidana khusus & tindak pidana umum (yang terkait perkara) lokasinya agak jauh dari lokasi kebakaran. Sementara ini aman," kata Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI melalui akun Twitter.