Kapal Bermuatan 20 Ton Kelapa Karam di Jambi, Bukan Ditolong Malah Dijarah

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 23 Agustus 2020 | 06:41 WIB
Kapal Bermuatan 20 Ton Kelapa Karam di Jambi, Bukan Ditolong Malah Dijarah
Kapal tenggelam di perairan Jambi. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim gabungan pos SAR Tungkal menyelamatkan KM Hikmah Jaya 34 bermuatan sekitar 20 ton kelapa yang karam di Perairan Kuala Kerang, Perbatasan Jambi-Riau, Sabtu (22/8/2020).

Komandan Tim Pos SAR Tungkal Arul Yadi, saat dihubungi mengatakan, tim berhasil melakukan pertolongan saat kondisi kapal sudah hampir tenggelam dan awak dan nahkoda berhasil diselamatkan serta dilakukan evakuasi.

"Alhamdulillah, kami bisa mengevakuasi bersama tim gabungan," katanya seperti dilansir Antara.

Kapal motor tersebut bermuatan kelapa dan tiga orang ABK dan satu orang nakhoda. Kesemuanya saat ini sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Baca Juga: Brakk! Honda Jazz Ringsek Parah Tabrakan dengan Tronton, 3 Perempuan Tewas

KM Hikmah Jaya 34 yang karam di perairan Kuala Kerang, Perbatasan Jambi-Riau tersebut awalnya ditolong sejumlah kapal pompong jaring yang melintas dan berhasil menyelamatkan sejumlah barang dari kapal tersebut.

Nakhoda kapal Rahman mengatakan saat itu kapal menabrak sesuatu di perairan itu, namun dirinya tidak mengetahui apa yang ditabraknya sehingga kapal mulai oleng dan karam.

Nakhoda mengakui saat kejadian kedalaman lumpur masih sekitar 10 meter, tetapi kapal kemudian diduga menabarak karang, tidak sampai beberapa menit air sudah naik semua dan sekitar 30 menit kemudian kapal sudah hampir tenggelam.

Di saat kapal hampir tengelam, sejumlah kapal pompong jaring yang melintas bukannya menolongnya, melainkan mengambil sejumlah barang-barangnya, seperti kelapa, piring dan jeriken.

"Kami ke atas tenda dan kapal sudah mulai miring, waktu itu ada pompong yang datang bukan nolong, tapi ambil jeriken kami, piring dan lainnya," kata Rahman.

Baca Juga: Tangis Anna, Istri ABK Tongkang Gresik Hilang Yakin Suaminya Masih Hidup

Pada saat kondisi semakin kritis, satu kapal pompong jaring baru datang dan itu menjadi penyelamat dan tidak lama setelah itu baru datang tim Basarnas bersama Pol Airud Polres Tanjabar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI