Suara.com - Api yang membakar di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI hingga Minggu (23/8) dini hari pukul 00.40 WIB tampak makin membesar.
Pantauan Suara.com di lokasi, api membesar di sisi selatan Gedung Kejaksaan Agung. Hal tersebut membuat para petugas pemadam kebakaran (damkar) harus berusaha lebih keras.
Hingga memasuki hari Minggu dini hari, mobil pemadam kebakaran berjibaku menyemprotkan air ke titik api yang membesar tersebut.
Kemudian memasuki sekitar pukul 03.00 WIB, api tampak mulai padam. Hanya terlihat sisa-sisa api kecil yang masih terus dijinakkan oleh petugas damkar.
Baca Juga: Tengku: Semoga Berkas Korupsi Djoko Tjandra Cs Tidak Ikut Terbakar
Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin juga terpantau terus memantau kebakaran dari depan M bloc hingga selama kurang lebih tujuh jam lamanya.
Sekitar pukul 03.30 WIB, meski api tampak mulai padam, Jaksa Agung ST Burhanuddin tetap memantau proses pemadaman api.
Sebelumnya, beberapa saat setelah kebakaran, Jaksa Agung, ST. Burhanuddin mengatakan, bahwa berkas-berkas perkara dan para tahanan aman dari kobaran api yang melahap Gedung Kejaksaan Agung RI, di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) malam.
"Bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini. Di sini adalah SPM aja, tahanan di belakang, aman. Aman semua. Jadi berkas perkara, tahanan, aman," ujar Burhanuddin kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Namun, kata dia, jika asap kebakaran hingga ruang tahanan, maka pihaknya akan mengevakuasi para tahanan.
Baca Juga: Gedung Kejagung Dilalap Si Jago Merah, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
"Sampai saat ini kita lihat, kalau asap sampai tahanan kita evakuasi. Sampai saat ini belum, mudah-mudahan tidak ada korban, karena ini kan libur," ujarnya.