Suara.com - Gedung Kejaksaan Agung terbakar pada Sabtu (22/8/2020), malam. Kejaksaan Agung, saat ini sedang menangani sejumlah kasus hukum kelas kakap.
Di antara kasus kelas berat yang ditangani Kejagung, yakni kasus BLBI terkait cassie Bank Bali yang menjerat Djoko Soegiarto Tjandra. Kemudian Kejagung juga tengah menangani dugaan tindak pidana di PT. Jiwasraya (persero).
Itulah sebabnya, muncul harapan jangan sampai kebakaran yang terjadi pada waktu weekend tersebut melumat barang bukti kasus-kasus kelas besar itu.
Harapan tersebut, antara lain disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter @ustadtengkuzul.
Baca Juga: Gedung Kejagung Dilalap Si Jago Merah, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
"Menurut beritanya gedungnya hampir roboh dimakan api. Semoga berkas korupsi Djoko Tjandra Cs dan lain-lain. Tidak Ikut terbakar. Amin..." kata Tengku.
Minta jangan berspekulasi
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin kepada media sebagaimana dilaporkan jurnalis Suara.com meyakinkan bahwa semua berkas dan alat bukti perkara yang disimpan di Kejagung aman-aman saja.
Burhanuddin meminta publik jangan membuat asumsi dan memberi kesempatan otoritas terkait melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang telah mendapatkan laporan perkembangan kasus kebakaran itu menambahkan ruang yang terbakar adalah ruang intelijen dan sumber daya manusia.
Baca Juga: Kejagung RI Kebakaran, Polda Metro Jaya Siap Evakuasi Tahanan
Melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Mahfud meminta semua pihak jangan berspekulasi terlalu jauh mengenai motif peristiwa itu.