Suara.com - Api masih berkobar melalap gedung utama Kejaksaan Agung RI, Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) sampai pukul 23.00 WIB.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, kesimpulan sementara adalah gedung tersebut mudah terbakar karena berusia tua.
"Iya, kalau risiko kebakarannya ya memang seperti itu (gedung tua)," kata Satriadi di lokasi.
Kendati begitu, Satriadi menegaskan pihaknya masih berupaya terus menjinakkan si jago merah.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Kami Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung
Menurutnya, jumlah mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi mencapai 38 unit dengan jumlah personel sekitar 200 orang.
Sementara itu terkait pasokan air yang digunakan dalam proses pemadaman terbilang masih aman.
Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin menyebutkan ruang kerjanya ikut terbakar.
"Yang terbakar ini adalah Gedung Pembinaan. Di situ ada Biro Kepegawaian, Biro Keuangan dan Perencanaan, dan Biro Umum," kata Burhanudin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.
"Iya. Terbakar," tuturnya saat dikonfirmasi apakah ruang kerjanya ikut terbakar.
Baca Juga: Damkar Terkendala, Gedung Selatan Kejagung RI Hangus Terbakar
Dalam kesempatan itu Sanitiar mengatakan, tidak jatuh korban jiwa dari pihak tahanan yang ditahan di Gedung Kejaksaan Agung.
Selain itu, berkas-berkas perkara tahanan dan alat bukti juga aman dari jilatan api.