Suara.com - Api yang melalap gedung utama Kejaksaan Agung RI, Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) masih belum terpadamkan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria tampak berada di lokasi untuk memantau proses pemadaman.
Riza menyebut, kebakaran di gedung tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Si jago merah pertama menyulut di lantai 6 gedung itu.
"Kurang lebih jam 19.00 WIB terjadi kebakaran dimulai dari lantai 6. Petugas kami, pak wali kota hadir sejak awal, BPBD, kepala dinas kebakaran, seluruh unit pimpinan terkait hadir," kata Riza di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kejagung Terbakar, Menkopolhukam Minta Publik Tak Berspekulasi Terlalu Jauh
Riza mengatakan, pihaknya telah melaporkan insiden ini kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kepada jajarannya, Anies telah meminta agar insiden ini ditangani secepat mungkin.
"Kami sudah laporkan ke pak gubernur, dan dia meminta agar segera diatasi dan ditangani secepat dan sebaik mungkin," sambungnya.
"Langkah-langkah yang bisa diambil terkait pencegahan yang belum kena, kemudian dilakukan penanganan penanggulangan kebakaran di kantor Kejagung," beber dia.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, bagian yang dilalap si jago merah adalah Biro Kepegawaian, Biro Keuangan, dan Biro Umum.
Baca Juga: Gedung Kejagung Terbakar, Jaksa Agung: Semua Dokumen Perkara Aman
Dia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Dia menegaskan, berkas-berkas perkara tidak berada di gedung yang terbakar.
"Kami masih selidiki. Tapi yang utamanya, bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini," kata dia.
Jaksa Agung menambahkan, seluruh berkas perkara berada di gedung bagian belakang. Untuk itu, dia menegaskan seluruh berkas perkara dalam kondisi aman.
"Tidak ada. Di sini adalah SDM saja. Tahanan di belakang, aman. Aman semua. Jadi berkas perkara, tahanan, aman," papar dia.
Garis polisi sudah dipasang di sekitar lokasi kejadian. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat di sekitar lokasi tidak mendekat ke titik kejadian.
Musababnya, insiden kebakaran ini menyulut keramaian masyarakat di sekitar lokasi yang penasaran.
"Bagi yang tidak berkepentingan, silahkan berada di belakang garis polisi," teriak salah satu petugas di lokasi.