Polwan Ini Ungkap Pelecehan Polisi: Diintip di WC saat Ganti Baju

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 18:03 WIB
Polwan Ini Ungkap Pelecehan Polisi: Diintip di WC saat Ganti Baju
Ilustrasi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Departemen Kepolisian New York (NYPD), Sharon Carolyn Balli, menuntut lembaganya sendiri sebesar 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 72,8 miliar atas dugaan pelecehan seksual.

Menyadur New York Post, Sabtu (22/8/2020), Balli merupakan polisi wanita (polwan) pertama yang berhasil menjabat sebagai kapten di AS. Sebelumnya, dia merupakan tentara angkatan darat.

Perempuan berdarah India-Guyana itu menuntut NYPD lantaran mengklaim telah dilecehkan secara seksual oleh anggota polisi lain.

Balli yang bertugas di Manhattan South Narcotics, mengeluh tentang perlakuan Kapten Hariton Marachilian yang disebutnya kerap menayakan kehidupan seksnya.

Baca Juga: Rekam Celana Dalam Mahasiswi, Dosen Dipenjara 8 Minggu

"Saya bukan wanita biasa. Namun ini sangat tidak sopan pada begitu banyak tingkatan yang berbeda dan itu cukup menakutkan," kat Balli.

Balli mengakui profesinya memang condong diisi mayoritas laki-laki. Namun, apa yang menimpanya selama enam bulan terakhir, disebut Balli sangat kelewatan.

"Saat meninjau protokol operasi narkotika, dia secara terang-terangan menanyakan tentang kehidupan seks dengan mantan suaminya," kata Balli merujuk surat pemberitahuan.

“Apakah kamu memiliki seks yang hebat? Anda perlu melakukan lebih banyak seks."

Dalam surat pemberitahuan itu, Balli juga mengatakan Kapten Hariton Marachilian juga mencoba masuk ke kamar mandi eksekutif saat dirinya tengah mandi. Hal itu terjadi di beberapa kesempatan pada Desember 2019 hingga Juni 2020.

Baca Juga: Donald Trump Ribut dengan Ban GoodYear, Penyebabnya Sepele

Selain itu, Kapten Hariton Marachilian juga disebut Balli berusaha memergokinya saat berganti pakaian, dengan coba membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI