Suara.com - Gadis berinisial D (19) terpaksa mencari uang dengan menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK). Dirinya mengaku bahwa uang yang ia dapat digunakan membeli obat untuk ibunya.
Laporan Terkini.id -- jaringan Suara.com, pengakuan D ini ia bongkar saat terjaring razia Satpol PP Kota Tangerang.
Gadis D mengaku bahwa sebelum terjun ke bisnis lendir, ia merupakan seorang administrator media sosial.
Tetapi karena sang ibu sakit dan butuh biaya berobat yang tidak sedikit, D memilih menjadi PSK agar mendapat banyak uang.
Baca Juga: Suka Mabuk Sabu dan Sewa PSK, Oknum PNS Nekat Jadi Jambret
PSK berusia 19 tahun ini mengatakan bahwa saat menjadi administrator media sosial, ia serba kekurangan, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saja susah, apalagi harus membeli obat.
Sementara kalau menjadi PSK, D mengaku bisa mendapat Rp 2,5 juta sehari.
Berdasarkan pengakuannya, D menjadi PSK baru dua bulan terakhir.
Tarif D Rp 1,5 juta sekali kencan singkat. Sekali kencan, D mengaku paling lama melayani tamu 15 menit.
Dalam sehari dirinya bisa melayani paling banyak empat orang, kalau saat akhir pekan bisa lima sampai delapan tamu.
Baca Juga: Usai Ngopi, Ono Suhana Kepruk Kepala Ibu Kandungnya hingga Tewas