Pada awalnya dia terkejut melihat kucing-kucing berkeliaran di rak-rak buku. Biasanya, kata Yang, kucing-kucing hanya kerap ditampilkan di berbagai cafe.
"Mereka sangat menyembuhkan hati," kata Zhao.
"Sebelumnya saya memiliki gagasan konvensional bahwa kafe atau perpustakaan bertema kucing harus dijalankan oleh pemilik pribadi yang memungut biaya tiket."
"Tapi di sini mereka ada di perpustakaan umum," tambahnya.
Baca Juga: China Akan Pasok 40 Juta Vaksin Corona Sinovac ke Indonesia sampai 2021