Dalam Waktu 3 Menit, Pencuri Bobol Museum Ninja dan Angkut Brankas 150 Kg

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:39 WIB
Dalam Waktu 3 Menit, Pencuri Bobol Museum Ninja dan Angkut Brankas 150 Kg
Ilustrasi pencuri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah museum ninja yang terkenal di Jepang dibobol pencuri pada tengah malam. Menyadur CNN pada Sabtu (22/08/2020) pencuri menggasak brankas seberat 150 kg yang berisi uang satu juta yen atau setara Rp 140 juta.

Menurut laporan, alarm berbunyi pada dini hari dan polisi menemukan pintu museum sudah dibuka paksa. Rekaman CCTV tak bisa memberikan banyak informasi karena arah kamera dialihkan ke bawah dan hanya merekam tanah.

Sebuah brankas yang menyimpan uang biaya masuk sekitar 1000 pengunjung seberat 150 kg berhasil diangkut oleh kawanan pencuri.

Ilustrasi pencuri. [Shutterstock]
Ilustrasi pencuri. [Shutterstock]

Pihak museum mengatakan kawanan pencuri beraksi dalam waktu singkat. "Itu hanya butuh waktu tiga menit," ujarnya sembari meyakini aksi ini sudah direncanakan secara matang sebelumnya.

Baca Juga: Seru, Kawasaki Ninja ZX-25R versi Standar Bisa Diinstal Quick Shifter

Pejabat itu menambahkan aksi pencurian ini terjadi tepat ketika pengunjung mulai kembali ke museum selama liburan musim panas.

"Ada gelombang kedua virus corona sekarang, tetapi orang-orang semakin nyaman dengan semua tindakan pencegahan corona yang kami lakukan. Ini benar-benar mengerikan," katanya.

Museum Ninja Iga-ryu yang terletak di Prefektur Mie adalah salah satu wisata populer yang berdiri di tengah hutan.

Rupanya posisi di tengah belantara ini membuat pencuri semakin leluasa bergerak karena letaknya tersebunyi dan jauh dari pandangan saat malam hari.

Ninja selama ini dikenal karena kerahasiaan dan keterampilan tingkat tinggi mereka. Ninja adalah ahli spionase, sabotase, pembunuhan dan perang gerilya setidaknya sejak abad ke-14.

Baca Juga: Tantang Kawasaki Ninja ZX-25R, Yamaha YZF-R25M Empat Silinder Dikembangkan

Mereka digambarkan sebagai pembunuh bayaran dan kerap dibahas sebagai misteri dan pengetahuan selama berabad-abad.

Kini ninja sudah sulit ditemui dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya selalu menarik minat masyarakat. Ninja sudah melebur dalam industri pariwisata dan hiburan Jepang.

Kelompok tetater kerap mengangkat tema Ninja dalam berbagai aksinya seperti pantomim, lengkap dengan adegan dan kostum Ninja yang tersohor.

Sementara itu, Iga adalah kota yang dikenal sebagai pusat penggemar Ninja. Kota tempat museum ini didirikan diyakini sebagai rumah bagi klan ninja Iga yang sangat terkenal.

Setiap tahunnya, Kota Iga mengadakan festival ninja besar-besaran yang menarik ribuan pengunjung dengan pertunjukan tradisional, tempat kostum ninja, sesi pelatihan ninja dan banyak lagi.

Ilustrasi ninja.[Shutterstock]
Ilustrasi ninja.[Shutterstock]

Pada 2017, Universitas Mie mendirikan Pusat Penelitian Ninja Internasional di Igadan menjadi pusat pertama di dunia yang didedikasikan untuk studi ninja.

Genichi Mitsuhashi, 45, menjadi orang pertama yang memegang gelar master dalam studi ninja setelah menyelesaikan program pascasarjana Universitas Mie tahun lalu.

Mitsuhashi sekarang mengajar seni ninja di dojo miliknya di Iga. "Iga adalah tempat tinggal ninja. Iklim di daerah ini menciptakan sifat ninja."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI