Turki Kembali Ubah Gereja jadi Masjid, Ini Kata Pemimpin Gereja Ortodoks

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:38 WIB
Turki Kembali Ubah Gereja jadi Masjid, Ini Kata Pemimpin Gereja Ortodoks
Ilustrasi gereja. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pesan ini merupakan reaksi atas keputusan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang mengubah Gereja Ortodoks Kuno Chora menjadi sebuah masjid.

Menyadur Arab News pada Jumat (21/8/2020), keputusan untuk mengubah Museum Kariye menjadi masjid datang hanya sebulan setelah Hagia Sophia diubah jadi tempat ibadah umat muslim.

Masjid Hagia Sophia di Turki. (Anadolu Agency/Muhammed Enes Yildirim)
Masjid Hagia Sophia di Turki. (Anadolu Agency/Muhammed Enes Yildirim)

Sejarah bangunan berusia 1.000 tahun tersebut sangat mirip dengan Hagia Sophia, bangunan di lokasi yang sama namun lebih besar di tepi barat sisi Eropa, Istanbul.

Juruselamat di Chora adalah sebuah gereja Bizantium abad pertengahan yang dihiasi dengan lukisan dinding Penghakiman Terakhir abad ke-14 yang tetap berharga di dunia Kristen.

Baca Juga: Seteleh Hagia Shopia, Presiden Erdogan juga Ubah Gereja Lain jadi Masjid

Awalnya diubah menjadi Masjid Kariye setengah abad setelah penaklukan Konstantinopel 1453 oleh Turki Ottoman.

Bangunan tersebut kemudian menjadi Museum Kariye setelah Perang Dunia II saat Turki mendorong terciptanya republik baru yang lebih sekuler dari Kekaisaran Ottoman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI