Rusia Akhirnya Izinkan Kritikus Presiden Putin Dipindahkan ke Jerman

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:38 WIB
Rusia Akhirnya Izinkan Kritikus Presiden Putin Dipindahkan ke Jerman
Alexei Navalny, kritikus sekaligus opisis Kremlin.[Twitter/@Kira_Yarmysh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alexei Navalny, kritikus sekaligus opisis Kremlin diizinkan untuk dirawat di rumah sakit Jerman, setelah koma akibat minum teh yang diduga dicampur racun.

Menyadur Al Jazeera, Sabtu (22/8/2020), dokter di rumah sakit Siberia di mana Alexei Navalny dirawat setelah diduga keracunan mengizinkan keluarganya untuk membawanya ke fasilitas medis terbaik di Jerman.

"Kami ... mengambil keputusan bahwa kami tidak menentang pemindahannya ke rumah sakit lain, yang ditunjukkan kerabatnya kepada kami," kata Anatoly Kalinichenko, wakil kepala dokter di rumah sakit Omsk, kepada wartawan Jumat malam.

Penerbangan dari kota Omsk di Siberia dijadwalkan pada Sabtu pagi, kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan, mengutip pejabat bandara.

Baca Juga: Vaksin Sputnik V Dikritik, Rusia Beberkan Metode Penelitian

Politikus berusia 44 tahun dan seorang kritikus keras Presiden Vladimir Putin dan para letnannya, sedang dalam kondisi serius setelah minum teh di pesawat pada hari Kamis yang diyakini sekutunya mengandung racun.

Sebuah pesawat dengan fasilitas dan peralatan spesialis yang diperlukan untuk membawa Navalny ke Berlin mendarat di bandara Omsk pada Jumat pagi.

Dokter yang memeriksanya mengatakan Navalny layak untuk diterbangkan ke luar negeri untuk perawatan medis.

Dokter di rumah sakit Siberia sebelumnya mengatakan Navalvy didiagnosis terkena penyakit metabolik yang disebabkan oleh gula darah rendah.

Alexei Navalny, kritikus sekaligus opisis Kremlin dipindahkan ke Jerman.[Twitter/@Kira_Yarmysh]
Alexei Navalny, kritikus sekaligus opisis Kremlin dipindahkan ke Jerman.[Twitter/@Kira_Yarmysh]

Sekretaris Navalvy membagikan sebuah foto yang menunjukkan kritikus Putin tersebut sudah dipindahkan dengan sebuah pesawat khusu. "Alexei dibawa ke dewan medis. Julia bersamanya," tulisnya di media sosial Twitter.

Baca Juga: Kerap Kritik Vladimir Putin, Pemimpin Oposisi Rusia Diracun, Kini Koma

Memohon kepada Putin

Sekutu Navalny telah mengkritik Kremlin karena tidak mengizinkan evakuasi medisnya ke Jerman, mengatakan dia menghadapi bahaya mematikan dan rumah sakit Siberia yang merawatnya kurang lengkap.

Istri Navalny, Yulia Navalnaya, mengatakan kepada wartawan bahwa staf rumah sakit dan orang-orang yang dicurigai sebagai agen penegak hukum tidak mengizinkannya berbicara dengan dokter spesialis Jerman.

"Saya diusir secara paksa dengan cara yang tidak sopan," kata Yulia Navalnaya dengan suaranya bergetar.

"Ini adalah situasi yang mengerikan. Mereka tidak mengizinkan kami membawa Alexei. Kami yakin ada sesuatu yang disembunyikan dari kami." jelas Yulia.

Dia mengajukan permintaan tertulis kepada Presiden Putin agar suaminya dipindahkan ke Jerman pada hari Jumat.

"Saya secara resmi memohon izin kepada Anda untuk membawa Alexei Navalny ke Jerman," tulis Yulia di akun Twitternya.

Leonid Volkov, kepala staf Navalny, mengatakan keluarganya tidak mendapatkan informasi diagnosis dan analisis dan tidak ada akses untuk melihat data yang dipercaya tentang kondisinya.

Pihak keluarga juga menuduh pihak berwenang Rusia mencoba melakukan operasi menutup-nutupi.

Kemudian pada hari Jumat, Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa mengatakan sedang mempertimbangkan permintaan dari sekutu Navalny untuk mendesak pemerintah Rusia agar membiarkan politisi tersebut dipindahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI