Tempo.co Diretas, Guru Besar UI: Pelaku Salah Mencerna Arti Kritik

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 13:10 WIB
Tempo.co Diretas, Guru Besar UI: Pelaku Salah Mencerna Arti Kritik
Tampilan saat laman daring Tempo.co diretas, Jumat (21/8/2020). Kini laman tersebut sudah bisa diakses kembali. [Tempo.co]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi peretasan dalam beberapa waktu terkahir semakin masif terjadi. Terbaru, laman daring pemberitaan Tempo.co diretas oleh orang tak dikenal pada Jumat (21/8/2020) dini hari kemarin.

Menanggapi hal itu, Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ibnu Hamad, menilai bahwa peretasan dilakukan lantaran pelaku salah mencerna arti kritik. Tempo.co memang dikenal sebagai salah satu media yang kerap melakukan kritik terhadap kebijakan pemerintah.

"Para peretas itu salah mencerna arti kritik yang dilakukan oleh media termasuk akademisi," kata Prof Ibnu dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (22/8/2020).

Ibnu mengatakan, Indonesia menganut sistem demokrasi dijamin dalam undang-undang salah satu mekanismenya adalah kritik.

Baca Juga: Pemred Tempo.co Duga Peretasan Terkait Kritik Omnibus Law RUU Cipta Kerja

Menurutnya, media melalukan kritiknya dengan cara pengungkapan fakta atau pun memperlihatkan duduk perkara dari pespektif media.

"Jadi menurut saya jika si peretas ini melihat pengungkapan fakta kritik pemerintah itu tidak pas. Tunjukan saja dimana letak tidak pasnya. Dalam demokraai kan fakta dijelaskan dengan fakta bukan meretas," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ibnu mengimbau agar saat ini masyarakat menanggapi sebuah kabar dari media sosial mau pun media pemberitaan tidak terlalu memakai perasaan yang berlebihan.

"Jadi memang perlu mengurangi perasaan. Lalu perbanyak mengemukakan akal sehat yang terbimbing dengan sesuai aturan," tandasnya.

Sebelumnya, laman daring berita nasional Tempo.co diretas oleh pihak yang belum teridentifikasi pada Jumat (21/8/2020) dini hari.

Baca Juga: Amnesty Internasional: Peretasan Tempo dan Pandu Riono Melanggar HAM

Ketika kendali masih berada di pihak peretas, tampilan laman Tempo.co berubah atau terkena deface.

Latar layar portal tersebut berubah menjadi hitam, dan disertakan tulisan hoaks ketika diakses.

"Stop hoax, Jangan bohongi rakyat Indonesia, kembali ke etika jurnalistik yang benar patuhi dewan pers. Jangan berdasarkan orang yang bayar saja. Deface By @xdigeeembok."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI