Ngeri, Toko Tetap Buka dan Biarkan Jenazah Tergeletak di Tengah Ruangan

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 11:38 WIB
Ngeri, Toko Tetap Buka dan Biarkan Jenazah Tergeletak di Tengah Ruangan
Ilustrasi jenazah (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah toko di Brasil membiarkan jenazah pegawainya yang meninggal saat bekerja tergeletak di tengah ruangan.

Menyadur Metro pada Jumat (22/08/2020) toko tersebut bahkan tetap melayani pembeli sementara jenazah pegawai hanya ditutupi payung seadanya dan dihalangi beberapa kardus.

Pegawai tersebut bernama Manoel Moises Cavalcante dan meninggal di usia 59 tahun pada 14 Agustus akibat serangan jantung.

Ia tercatat sebagai sales manajer di toko tersebut dan meninggal kala bekerja di tengah toko.

Baca Juga: Menpora Jawab Isu Naturalisasi Pemain Muda dari Brasil, Apa Katanya?

Jenazah tergeletak di tengah toko, hanya ditutupi payung. (Youtube/The Highlights)
Jenazah tergeletak di tengah toko, hanya ditutupi payung. (Youtube/The Highlights)

Pihak toko mengatakan sebelum menghembuskan nafas terakhir, Manoel sempat diberi pertolongan pertama dan ambulans sedang dipanggil, namun nyawanya tak tertolong.

Sayangnya pihak toko tak segera menutup gerai mereka dan membiarkan jenazahnya tergeletak.

Jasad Manoel hanya ditutupi payung dan dihalangi sejumlah kardus sebagai pembatas.

Foto-foto jenazah tergeletak di tengah toko ini dengan cepat menyebar melalui aplikasi bertukar pesan dan pihak manajemen langsung meminta maaf terkait peristiwa ini.

Ritel yang memiliki jaringan besar di seluruh dunia ini mengakui tindakan mereka tidak sopan tapi berkelit dengan mengatakan hal ini sudah sesuai pedoman perusahaan.

Baca Juga: Mengenal 5 Pemain Brasil yang Disebut-sebut Bakal Dinaturalisasi PSSI

"Carrefour meminta maaf atas perlakuan yang tidak sopan terhadap Mr Moisés Cavalcante, korban serangan jantung di toko Recife," ungkap mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI