Kasus Narkoba, Drummer J-Rocks Ditangkap Bersama 3 Orang

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 21:40 WIB
Kasus Narkoba, Drummer J-Rocks Ditangkap Bersama 3 Orang
Anton, drummer grup band J Rocks. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Drummer J-Rocks ditangkap polisi bersama 3 orang temannya. Drummer J-Rocks Anton Rudi Kelces ditangkap karena kasus narkoba.

Drummer J-Rocks Anton Rudi Kelces ditangkap polisi karena simpan 1 kg ganja.

Anton, drummer band J Rocks. [Instagram]
Anton, drummer band J Rocks. [Instagram]

Drummer J-Rocks Anton Rudi Kelces diringkus bersama tiga orang lainnya.

Mereka adalah dua orang kru J-Rocks berinisial M dan DS dan mantan kru J-Rocks berinisial W.

Baca Juga: Anton Drummer J-Rocks Diciduk Terkait Narkoba

"Narkotika jenis ganja dengan berat bruto sekitar 1 kilogram," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta kepada wartawan, Jumat (21/8/2020).

Anton, drummer band J Rocks. [Instagram]
Anton, drummer band J Rocks. [Instagram]

Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut ihwal penangkapan tersebut.

Polisi juga belum membeberkan secara detail terkait kronologi penangkapan tersebut.

J-Rocks adalah band dari Jakarta yang berdiri pada 9 November 2003 dengan personel Iman Taufik Rachman (vokal dan gitar), Sony Ismail Robayani (gitar), Swara Wimayoga (bass), dan Anton Rudi Kelces (drum). Aliran band ini adalah Japanese pop/rock, pop, rock, dan rock alternatif.

Awalnya band ini bernama J-Rockstars. Penambahan huruf "J" di depan kata Rockstar adalah dengan alasan J bisa berarti Jepang (karena mereka memainkan Japanese pop/rock music), Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, serta 'Jujur' yaitu memainkan musik yang benar-bener mereka sukai.

Baca Juga: Drummer J-Rocks Ditangkap Polisi, Simpan 1 Kg Ganja

Nama J-Rockstars akhirnya disingkat menjadi J-Rocks, dan nama J-Rockstars menjadi istilah untuk penggemar J-Rocks (biasa disingkat JRS).

Sejak tahun 2008, J-Rocks mulai mengenakam kostum batik dengan desain modern namum tetap dengan dandanan ala Harajuku, dan mempromosikan batik kepada kawula muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI