Suara.com - Wartawan Sulawesion.com Demas Laira dibunuh dengan mengenaskan di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (20/8/2020) kemarin. Hasil visum rumah sakit menunjukan kalau Demas Laira ditusuk 21 kali. Termasuk di kepala dan dekat mata.
Berdasarkan hasil pemeriksaan visum yang diterima keluarga terdapat puluhan luka pada tubuh Demas Laira.
"Kalau hasil visum (luka) ada 21. Keterangan dari rumah sakit, iya ada 21 sudah termasuk yang di kepala sama dekat mata," beber Yosgi kepada Suara.com, Jumat (21/8/2020) malam.
Demas Laira sudah 3 hari 3 malam meninggalkan rumahnya sebelum tewas dibunuh. Keponakan Demas Laira, Yosgi mengatakan sebelum mendapatkan kabar duka tersebut Demas Laira meninggalkan rumah untuk menuju Kabupaten Pasangkayu, Sulbar seorang diri dengan menggunakan sepeda motor, pada Senin (17/8/2020) sore.
Baca Juga: Wartawan Demas Laira Tak Pulang 3 Hari Sebelum Tewas dengan 17 Tusukan
Karena tak kunjung pulang, kata dia, ibu Demas Laira, Albertin pun cemas kemudian menunggu kedatangan Demas di depan rumah pada malam hari sebelum kejadian.
"Yang menunggu itu ibu almarhum sendiri nenek saya. Dia (Demas) kan dekat dengan ibunya, soalnya kan nenek tidak lihat waktu dia (Demas Laira) berangkat. Iya malam (kejadian), sekitar pukul 19.00 WITA sampai istirahat pukul 22.00 WITA," kata Yosgi.
Bukan kedatangan Demas Laira tiba di rumah, Namun, kabar mengerikan yang diterima keluarga Demas Laira di tengah penantian.
Menurut informasi yang diterima keluarga, Demas Laira meninggal dunia di Mamuju Tengah, Sulbar, saat hendak menuju pulang ke rumah.
Kabar duka tersebut, disampaikan langsung oleh salah satu keluarga korban yang bekerja di Rumah Sakit Satelit, Mamuju Tengah, Sulbar.
Baca Juga: Ditikam 17 Kali dan Tewas di Pinggir Jalan, HP Demas Laira Ternyata Raib
"Kemarin pagi baru dapat kabar. Itu pun almarhum sudah di rumah sakit. Kebetulan saat ditangani di rumah sakit, ada keluarga yang kerja di rumah sakit. Dia (keluarga) yang tangani soal pembersihan luka," kata dia.