Tokoh-tokoh KAMI Disuruh Move On, Berani Jujur Kayak Prabowo

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 21 Agustus 2020 | 19:04 WIB
Tokoh-tokoh KAMI Disuruh Move On, Berani Jujur Kayak Prabowo
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono  berharap tokoh-tokoh Koalisi Aksi Masyarakat Indonesia berani bersikap jujur membantu pemerintah, seperti Prabowo Subianto yang berani memberikan kesaksian bahwa keputusan-keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo selalu didasarkan pada kepentingan rakyat  miskin.

"Syahadat” atau persaksian Prabowo soal profil Jokowi yang bagus “saya bersaksi keputusan @jokowi selalu berdasarkan keselamatan rakyat miskin dan lemah." Tokoh-tokoh KAMI harus berani jujur kayak @prabowo dong. membantu pemerintah dengan tulus ikhlas @eko_kuntadhi @budimandjatmiko," kata Arief Poyuono melalui akun Twitter @bumnbersatu yang dikutip Suara.com.

Koalisi aksi merupakan kelompok yang digagas sejumlah tokoh, di antaranya Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, dan Rachmawati Soekarnoputri. 

Kesaksian Prabowo tentang Jokowi disampaikan enam bulan setelah bergabung dengan pemerintah sebagai menteri pertahanan. 

Baca Juga: Megawati Minta Calon Kepala Daerah dari PDIP Tiru Jokowi

Arief Poyuono berharap inisiator-inisiator koalisi aksi meniru sikap Prabowo -- walaupun pernah bertarung dengan Jokowi di pemilu presiden dan kalah, dia tetap bersedia membantu pemerintahan Jokowi dengan menjadi menteri pertahanan.

"Supaya jangan lupa ingatan lagi. Kalau sekarang  @prabowo sudah sadar @jokowi itu pemimpin rakyat Indonesia sejati yang sudah digariskan Yang Maha Kuasa, dan bisa ditiru sama kawan-kawan KAMI. Move on dong," kata Arief Poyuono.

Arief Poyuono mengatakan KAMI harus menjadikan kesadaran bernegara yang ditunjukkan Prabowo Subianto untuk ikut bersama-sama membantu pemerintahan Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan  dampaknya terhadap perekonomian.

"Jangan malah bikin rakyat pada bingung, wong bansos ngalir UKM dibantu kok dibilang  @jokowi
nggak peduli rakyat," kata Arief Poyuono.

Pendapat publik terbelah dalam memandang deklarasi KAMI. Dalam deklarasi, koalisi menekankan kemunculan mereka didasari semangat untuk menyelamatkan Indonesia.

Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Nggak Percaya Diri Sampai Pakai Jasa Influencer

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain berada di pihak koalisi aksi. Tampaknya dia menyesalkan beredarnya narasi negatif terhadap gerakan koalisi yang dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI