500 Warga Kalbar Positif Corona, 424 Pasien Sudah Sembuh

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 18:49 WIB
500 Warga Kalbar Positif Corona, 424 Pasien Sudah Sembuh
Warga DKI Jakarta antusias mengikuti uji cepat virus corona (COVID-19) di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) mencapai 500 orang. Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (21/8/2020) terjadi penambahan kasus sebanyak 29 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menuturkan dari jumlah itu, terdapat 424 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan 72 orang menjalani isolasi dan 4 orang meninggal dunia.

"Hasil pemeriksaan laboratorium Universitas Tanjung Pura (Untan)update pada Kamis, 20 Agustus 2020,terdapat 29 orang tambahan kasus konfirmasi baru di wilayah Kalimantan Barat. Ada 72 orang yang masih isolasi, 21 orang Kubu Raya, Pontianak 12 orang, 10 Mempawah, 9 orang di Melawi, 6 Sambas, 4 orang di Kapuas Hulu, 1 orang di Ketapang, 1 orang Landak dan 8 orang luar wilayah," katanya kepada Suara.com, Jumat (21/8/2020).

Baca Juga: Dikritik Dunia, Rusia Klaim Vaksin Covid-19 Buatannya Berfungsi 2 Tahun

Melonjaknya kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 29 orang ini membuat tingkat kesembuhan menurun menjadi 84 persen.

Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap selalu berhati-hati dan tetap menjalankan disiplin terhadap pelaksanaan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Terkait ditemukannya 29 kasus konfirmasi pada hari ini, tingkat kesembuhan kita turun menjadi 84 persen,Ini tambahan yang cukup banyak untuk kasus Covid-19 ," ungkapnya.

Tak hanya masyarakat, Harisson juga berharap agar dinas kabupaten/kota di Kalbar serius dalam melakukan upaya pencegahan serta penanganan Covid-19 ini.

"Kita pinta serius untuk menangani dan menerapkan disiplin protokol Covid-19,"pintanya.

Baca Juga: Ada Risiko Pembukaan Sekolah bagi Keluarga, Begini Cara agar Tetap Aman

Sementara itu gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengumumkan adanya peningkatan tajam kasus Covid-19 di wilayahnya Jumat pagi.

Melalui media sosial pribadinya, ia mengingatkan kepada semua Pemda untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipasi.

"Berdasarkan pemeriksaan swab yang dilakukan di labratorium RS Untan Pontianak, hari ini terdapat tambahan 29 kasus konfirmasi baru Covid-19. Kalau kita lihat penambahan kasus dari hari ke hari terus bertambah, sehingga kita harus semakin meningkatkan kewaspadaan," tulisnya.

Bukan tanpa sebab imbauan tersebut, menurutnya peningkatan kasus ini bisa dilihat dalam beberapa hari terakhir.

Dia mencontohkan pada Kamis, Kalbar mendapat 15 tambahan kasus konfirmasi baru.

Kasus tersebut berasal dari Mempawah delapan orang, Kota Pontianak tiga orang, Kubu Raya tiga orang dan Kabupaten Landak 1 orang.

Sementara hasil negatif ada 105 orang.

"Terkait adanya penambahan kasus baru ini Sutarmidji meminta kepada kepala daerah yang kasusnya banyak, untuk tidak kendor dalam menanganinya dan mencegah penularan Covid-19 sehingga jika kasusnya melonjak akan kuwalahan dalam menanganinya. Kita tentu tidak ingin membiarkan masyarakat terjangkit dengan dasar pemikiran bisa sembuh sendiri," jelasnya,

Lebih lanjut, Sutarmidji mengingatkan agar semua pihak harus waspada. Sebab, jika tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan maka berpotensi membahayakan orang lain.

"Kita kalau tetap tidak waspada terhadap bahaya Covid-19 maka anda membahayakan orang lain. Ayo apapun aktivitas kita, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," tukasnya.

Kontributor : Eko Susanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI