Neta hanya memberi sinyal bahwa Ketua Umum Gerindra itu akan tetap di kabinet.
Gambarannya sudah terlihat saat Presiden Jokowi menugaskan Prabowo Subianto dalam program cadangan ketahanan pangan.
"Yang jadi pertanyaan menjelang reshuffle kabinet ini adalah, ada apa dengan Program Cadangan Ketahanan Pangan yang dipercayakan Jokowi kepada Prabowo? Apakah ini pertanda pada reshuffle ini Prabowo akan digeser menjadi Menteri Pertanian," ujar Neta.
PDIP Tambahan Menteri
Baca Juga: Prabowo Penuhi Janji, Ada yang Memanasi: Pemilu 2024, Suara Saya Buat Bapak
Lebih jauh, Neta juga mendapat informasi akan ada perombakan dan pergantian menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju.
Ada 11 hingga 18 menteri yang digeser dan diganti. PDI Perjuangan akan mendapat tambahan jatah menteri.
Jumlah menteri dari anggota Polri, sambung Neta, diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle tersebut.
"Rotasi dan pergantian kabinet sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI. Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021," ujar Neta.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Subianto Jadi Wapres Gantikan Maruf Amin?