Zara Dibela, Kekeyi Dicela, Publik: Keadilan Sosial Bagi Warga Good Looking

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 18:02 WIB
Zara Dibela, Kekeyi Dicela, Publik: Keadilan Sosial Bagi Warga Good Looking
Kolase foto Zara dan Kekeyi. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hebohnya video yang diduga Zara Adhisty dengan kekasihnya hingga menimbulkan pro kontra membuat warganet mulai membandingkannya dengan perundungan yang dialami oleh Rahmawati Kekeyi.

Perbedaan sikap yang ditunjukkan publik itu dianggap pilih kasih karena hanya membela tokoh yang memiliki penampilan menarik saja.

Video yang diduga melibatkan artis Zara Adhisty dan Zaki Pohan yang belakangan ramai jadi sorotan mulanya membuat warganet geram, namun sejumlah pembelaan kepada pemeran dalam film Dua Garis Biru itu mulai bermunculan.

Seorang pengguna Twitter @Endrione1 membagikan sebuah tangkapan layar analisis perlakuan yang diterima oleh artis yang terkena skandal dan mendapat hujatan publik.

Baca Juga: Unggah Masak Ikan Pakai Paper Klip, Warganet: Hemat Minyak Nggak Gini Juga

"Kasus Zara memang enggak merugikan siapapun. Cuma kalau misalkan kasus seperti ini dibela, pelecehan seksual di Indonesia bakal semakin menjadi-jadi. Jangan sampai hal seperti ini malah diwajarkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak contohnya," tulis sebuah akun yang disensor namanya.

Akun tersebut lantas membandingkan hujatan kepada Zara yang berubah jadi dukungan, dan cacian yang diterima Kekeyi yang tak kunjung mereda.

Padahal, dua tokoh itu punya kasus yang berbeda konteks. Zara diduga tersandung masalah video tak senonoh, sementara Kekeyi dihujat karena membagikan video makan pentol.

Perbedaan video dan perlakuan publik kepada dua tokoh itu dinilai tidak wajar. Kekeyi yang membuat video untuk menghibur publik tetap menuai hujatan, sementara Zara tetap mendapat pembelaan meski videonya dianggap tidak senonoh.

"Kekeyi menghibur makan pentol 3 biji dihujat mati-matian. Zara yang nge-share videonya enggak sewajarnya dibilang keep strong. Ini menandakan keadilan bagi good looking saja," sambung akun tersebut.

Baca Juga: Video Adhisty Zara dan Pacar Cuma Setingan, Masuk Akal?

Ia lantas menyimpulkan bahwa warga Indonesia masih bergantung pada stereotip yang pilih kasih. Alasan kesehatan mental sering menjadi senjata untuk dijadikan pembelaan.

"Fix warga +62 stereotype, gilirang kayak gini malah pada bela kesehatan mental. Gue tanya deh selama ini Kekeyi yang kena bully enggak punya mental illness?" protes akun tersebut.

Menanggai unggahan tersebut, warganet Twitter berbondong-bondong menuliskan pandangan mereka terhadap perbandingan perlakuan terhadap Zara dan Kekeyi.

"Ya Indonesia aja kali yang punya standar kecantikan sendiri, yang bawa-bawa Kekeyi berarti mengakui bahwa standar kecantikan di Indonesia itu harus putih langsing dll. Ya enggak sih? Coba enggak ada standar kecantikan mana ada istilah adil bagi yang good looking," ungkap akun @ciaiueooo.

"Lu good looking lu aman. Jangan salah yah, seburuk apapun yang kalian lakukan selama masih di Indonesia dan lu good looking pasti banyak yang ngebela dan aman," tulis @cepirul menyetujui.

Namun ada pula warganet yang berpendapat bahwa dengan menyangkut-pautkan masalah Zara dengan Kekeyi sama saja dengan mengomentari kondisi fisik Kekeyi sendiri.

"Waaah malah bahas 'looks' ya.. :) terus mulai menghubung hubungkan dengan mereka yang sebenarnya tidak ada hubungannya.. dan beda sekali kasusnya," tulis @Kianiii5.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI