Sopir HR-V Ngebut Hantam PNS hingga Tewas, Saksi: Motornya sampai Terbang

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 17:24 WIB
Sopir HR-V Ngebut Hantam PNS hingga Tewas, Saksi: Motornya sampai Terbang
Lokasi PNS tewas ditabrak pengemudi mobil Honda HR-V di kawasan MH Thamrin, Jakpus. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga menceritakan detik-detik saat seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial DWS tewas setelah dihantam mobil Honda HR-V di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020) dini hari.

Salah satu warga Thamrin, Bambang (41) mengaku melihat langsung detik-detik saat DWS sebelum tewas ditabrak. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB.

Kala itu, Bambang bersama adiknya sedang berjalan kaki di sekitar area Stasiun Sudirman. Ia melihat dua motor sedang berjalan beriringan dengan santai.

"Tiba-tiba mobil kencang dari Semanggi ke arah Bundaran HI, langsung menabrak salah satu motor. Kemudian pengemudi motor mental jauh, motornya juga terbang," kata Bambang saat ditemui Suara.com di Jalan Jenderal Sudirman, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (21/8/2020).

Baca Juga: PNS Tewas Terpental Diseruduk Mobil, Bercak Darah Masih Membekas di TKP

Menurut Bambang, motor DWS terlihat sudah tak terbentuk usai diterjang dari arah belakang oleh pengemudi mobil jenis Honda HR-V berinisial HHP.

Bambang melihat mobil dikendarai HHP ini berjalan dengan kecepatan tinggi dengan lurus dan normal. Ia tak melihat mobil berjalan sempoyongan.

Kendati begitu, Bambang mengatakan, usai kejadian tak melihat bagaimana kondisi dan kelanjutan setelahnya.

Ditemui di tempat yang sama, salah satu pengemudi ojek online bernama Bram, mengaku menyaksikan juga kejadian maut tersebut. Menurutnya, usai menabrak pengemudi mobil tak langsung tancap gas untuk kabur.

"Ramai ojol pada berhenti yang pada narik malam. Sopir mobil itu saya lihat juga turun mendekati korban nggak kabur santai tanpa panik gitu menghampiri," tuturnya.

Baca Juga: Sosok Hewan 8 Kaki Bikin Syok, Mobil Ini Ringsek Tabrak Tiang Lampu Jalan

Namun, Bram mengatakan, tak berani mendekat usai kejadian tersebut. Ia hanya melihat DWS sudah tergeletak dan tak bernyawa.

"Saya cuman langsung pulang karena susah malam juga kan. Itu saja sih, saya juga kan lihatnya nggak dari dekat," tuturnya.

Sebelumnya, DWS tewas seusai terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil di depan Hotel Reddoorz Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Korban yang mengemudikan sepeda motor terpental seusai ditabrak satu unit mobil yang dikemudikan pria berinisial HHP.

Kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan HHP melaju di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di lokasi kejadian. Karena kurang konsentrasi, mobil yang dia kemudikan menghajar motor korban yang melaju tepat di depannya.

Korban pun hilang keseimbangan dan terpental dari kuda besi yang dikemudikannya. Korban jatuh ke aspal dan meninggal di lokasi kejadian.

Jadi Tersangka

Polisi telah menetapkan seorang pengemudi mobil berinsial HHP sebagai tersangka kasus insiden kecelakaan di depan Hotel Reddoorz Thamrin, Jakarta Pusat yang telah menewaskan DWS.

Korban tewas itu bahkan sempat terpental seusai sepeda motornya diseruduk mobil yang dikemudikan tersangka.

"Saat ini pengemudi inisial HHP masih di lakukan pemeriksaan sebagai tersangka, dan rencana setelah diperiksa akan dilakukan penahanan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar kepada wartawan, Jumat (21/8/2020).

Fahri melanjutkan, pihaknya juga telah memeriksa urine HHP. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah tersangka berkendara dalam keadaan mabuk atau tidak.

"Sudah dicek urine, hasilnya belum keluar," jelasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) nomor 22 tahun 2009.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI