CEK FAKTA: Benarkah Raja Bahrain Tiba di Dubai dengan Pengawal Robotnya?

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 17:09 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Raja Bahrain Tiba di Dubai dengan Pengawal Robotnya?
Hoax Raja Bahran Tiba di Dubai Dikawal Robot Pribadi (turnbackhoax.id).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah akun Facebook pada Sabtu (15/8/2020) mengunggah sebuah video dengan narasi Raja Bahran tiba di Dubai dan dikawal langsung oleh robotnya.

Dalam unggahan tersebut, akun Facebook Yatie Cassad juga menyebutkan bahwa robot pengawal Raja Bahrain tersebut dilengkapi dengan kamera pelacak 360 derajat dan pistol. Berikut adalah narasi yang ditulis oleh Yatie Cassad:

Raja Bahrain tiba di Dubai dengan pengawal robotnya yang dilengkapi dengan kamera untuk melacak 360 derajat dan dilengkapi pistol. Teknologi bergerak sangat cepat dari sebelumnya dalam sejarah.

Hoax Raja Bahran Tiba di Dubai Dikawal Robot Pribadi (turnbackhoax.id).
Hoax Raja Bahran Tiba di Dubai Dikawal Robot Pribadi (turnbackhoax.id).

Lantar apakah benar Raja Bahrain tiba di Dubai dengan Pengawal Robotnya?

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Subianto Jadi Wapres Gantikan Maruf Amin?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran dari Turnbackhoax.id - Jaringan Suara.com, klaim tentang Raja Bahrain yang tiba di Dubai dengan pengawal robot tersebut salah.

Pria dalam video tersebut ternyata bukan Raja Bahrain. Robot yang terdapat dalam video tersebut merupakan robot hiburan bernama Titan yang menyapa pengunjung Pameran Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) di Abu Dhabi pada tahun 2019.

Video yang sama pernah diunggah di sebuah channel YouTube pada 24 Februari 2019. Adegan dalam video tersebut sama dengan adegan pada video unggahan yang menyesatkan. Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, video yang berdurasi 3 menit 28 detik tersebut berjudul: "Robot Titan Setinggi 8 Kaki Menyapa Para Pengunjung di Pameran Pertahanan UEA di Abu Dhabi". Titan merupakan kostum robot yang sebagian dijalankan dengan bantuan mekanis. Titan dikembangkan oleh Cyberstein Robots yang berbasis di Inggris.

Selain itu, situs indiatimes.com menyebutkan bahwa pria di depan robot Titan bukanlah Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifah. Situs ini mengunggah foto raja Bahrain untuk menegaskan bantahan terhadap klaim yang kadung dinilai benar. Foto sang Raja tersebut dapat juga dilihat di situs Website Kementerian Luar Negeri Bahrain.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Uang Pecahan Rp 200 Ribu Sudah Resmi Diluncurkan?

Kesimpulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI