Suara.com - Seorang gadis berusia 15 tahun diperkosa secara bergilir oleh lima orang di India. Hanya satu pelaku yang berhasil diringkus dan lainnya hingga kini masih buron.
Menyadur Gulf News, Jumat (21/8/2020), kasus pemerkosaan dengan korban di bawah umur ini terjadi di distrik Sepahijala, negara bagian Tripura, pada awal pekan ini.
Kepolisian Tripuran pada Rabu (19/8) lalu membagikan rincian tentang insiden ini sebagai upaya untuk melakukan penangkapan terhadap empat tersangka lain yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Tragedi pelecehan seksual ini bermula ketika lima pria tiba-tiba menyambangi rumah korban pada Minggu (16/8) malam.
Baca Juga: Studi: Penderita Covid-19 di Delhi Didominasi oleh Perempuan
Para pelaku langsung masuk ke rumah gadis yang merupakan siswa kelas delapan sekolah menengah pertama ini dan melakukan penyerangan.
Sejumlah laporan menyebutkan para pria ini membawa korban ke hutan terdekat sebelum memerkosanya.
Korban disebutkan mengenal satu dari lima pelaku tindakan keji ini. Adapun si gadis saat ini tengah dirawat di rumah sakit Bishramganj.
Si gadis dengan ditemani keluarga kemudoan membuat laporan ke kantor polisi setempat esok harinya, Senin (17/8).
Berdasarkan laporan media lokal, polisi telah menangkap tersangka utama yang diidentifikasi sebagai Bhiku Debbarma.
Baca Juga: Distigma akibat Positif Covid-19, Satu Keluarga Bunuh Diri
Debbarma kemudian dibawa ke pengadilan setempat dan diberi hukuman lima hari tahanan yudisial.
Kepolisian mengatakan Debbarma sebelumnya pernah terlibat dalam kasus pembunuhan tahun lalu, sebelum kabur untuk menghindari hukuman.
India memiliki reputasi buruk atas kejahatan seks dengan hampir 34.000 pemerkosaan dilaporkan setiap tahun, meski undang-undang yang ketat telah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir. mengutip laporan Daily Mail.
Sekitar 85 persen dari kasus pemerkosaan yang dilaporkan pada 2018 mengarah ke dakwaan, smeentara 27 persen lainnya mengarah pada hukuman.
Laporan pemerintah menyebutkan pada 2017 lalu, sekitar 50 persen korban pemerkosaan yang dilaporkan adalah anak-anak.
Subjek ini telah menjadi sorotan sejak demonstrasi massal setelah pemerkosaan dan pembunuhan oleh geng terhadap seorang siswa di New Delhi pada 2012 silam.
Kejahatan itu menjadi berita utama internasional dan empat penyerang dieksekusi awal tahun ini. Kendati demikian serangan seks terus berlanjut di India.
Juli lalu, seorang gadis berusia tiga tahun diperkosa dan dibunuh oleh dua pria. Tubuhnya dibuang dibendungan dan pelaku mengklaim korban sebagai tumbal ilmu hitam.
Gadis itu dilaporkan hilang pada 17 Juli dan tubuhnya ditemukan di dekat bedungan tiga hari kemudian, dengan autopsi menunjukkan dia meninggal karena mati lemas dan trauma.
Penyelidik mengatakan para penyerang mencoba untuk menyesatkan polisi dengan desas-desus bahwa gadis itu telah menjadi korban ritual ilmu hitam.