Studi serupa juga dilakukan di Mumbai dan Pune barat, yang juga terdampak parah pandemi virus corona, di mana lebih dari 40% dari orang Mumbai yang dites memiliki antibodi terhadap virus, sedangkan di Pune mencatatkan antibodi dimiliki oleh lebih dari setengah orang yang di tes.
Para ahli mengatakan penelitian semacam itu sangat penting karena membantu pihak berwenang memahami penyebaran virus di India dengan lebih baik.
Delhi telah menajdi salah satu kota terparah di India yang mengalami kekurangan tempat tidur di fasilitas-fasilitas kesehatan dalam dua minggu pertama Juni.
Kota ini telah mencatatkan lebih dari 150.000 kasus dengan 4257 kematian akibat virus corona.
Baca Juga: Angka Kekerasan Anak saat Pandemi Tercatat Turun, Bagaimana Faktanya?