Studi: Penderita Covid-19 di Delhi Didominasi oleh Perempuan

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 14:12 WIB
Studi: Penderita Covid-19 di Delhi Didominasi oleh Perempuan
Kota Delhi. (Pixabay.com/Rhiannon/128 images)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian terbaru menunjukkan penderita virus corona di ibu kota India, Delhi, lebih banyak adalah perempuan dibandingkan pria.

Menyadur BBC, Jumat (21/8/2020), data ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan pada awal Agustus melalui tes antibodi putaran kedua.

Hasil survei tersebut menunjukkan 32,3% perempuan di ibu kota telah mengembangkan antibodi terhadap virus dibandingkan dengan pria sebesar 28,3%.

Pihak peneliti belum mengetahui secara pasti penyebab perempuan di Delhi lebih rentan terhadap virus.

Baca Juga: Angka Kekerasan Anak saat Pandemi Tercatat Turun, Bagaimana Faktanya?

Sementara dari keseluruhan orang yang diuji, 29% diantaranya ditemukan telah memiliki antibodi virus corona.

Pusat fasilitas Covid-19 terbesar di India dengan 2.000 tempat tidur.[Twitter/@AamAadmiParty]
Pusat fasilitas Covid-19 terbesar di India dengan 2.000 tempat tidur.[Twitter/@AamAadmiParty]

Hal itu berarti hampir enam juta dari 20 orang di Delhi teinfeksi Covid-19 dan telah pulih.

Menteri Kesehatan Delhi Satyendra Jain mengatakan kota itu masih jauh dari mengembangkan herd immunity terhadap infeksi.

"Sangat bagus bahwa hampir 29% orang telah pulih dan mengembangkan antibodi, yang lebih tinggi 23% pada survei pertama, tetapi untuk herd immunity harus mencapai antara 40-70%," ujar Jain.

Survei yang dilakukan pemerintah menemukan hampir sepertiga dari sekitar 15.000 penduduk Delhi yang sampel darahnya diuji, memiliki antibodi vrius corona.

Baca Juga: Distigma akibat Positif Covid-19, Satu Keluarga Bunuh Diri

Penelitian pertama pada Juli, menemukan 23.4% orang Delhi yang dites memiliki antibodi Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI