Kisah Om-om Bawa Kabur Anak Gadis yang Dihamilinya

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 13:51 WIB
Kisah Om-om Bawa Kabur Anak Gadis yang Dihamilinya
Ilustrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ini kisahnya om-om bernama Wawan Gunawan (41) dan pacarnya yang masih di bawah umur, F (14). Bocoran di awal cerita, endingnya Wawan urusannya sama polisi dengan tuduhan tak main-main: penculikan.

Wawan dan F yang tinggalnya berdekatan itu sudah sejak lama punya hubungan asmara. Dia berhasil menaklukkan hati F dengan berbagai macam perhatian.

Sampai akhirnya F rela menyerahkan keperawanan kepada Wawan. F pun hamil.  Sudah sampai sejauh itu, rupanya hubungan mereka tak direstui orangtua dari F.

Sampai suatu hari di bulan Juli 2020, Wawan mengajaknya kabur ke Sukabumi, Jawa Barat. F tak kuasa menolak ajakan duda itu. Apalagi janji-janjinya manis sekali.

Baca Juga: Duda Hamili dan Culik Gadis Tetangga, Wawan Jual Barang Korban Buat Makan

Bahkan, dia mau memberikan sepeda milik orang tuanya kepada Wawan pada waktu akan pergi bersama ke Sukabumi.

"Modus dari pelaku yaitu pertama dia memberikan perhatian dan akan dijanjikan dinikahi sehingga korban percaya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi di Mapolrestro Jakarta Barat, Jumat (21/8/2020), siang.

"Korban merasa pelaku memberi perhatian sehingga pada saat itu mau bersama-sama pelaku membawa motor milik orang tuanya dan kemudian dibawa pergi pelaku dari rumahnya."

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan selama pelarian, Wawan mengajak F berpindah-pindah tempat.

"Namun setelah kelahiran, ternyata si F dibawa kabur oleh tersangka di beberapa tempat di antaranya Bekasi, Sukabumi, pindah-pindah tempat," kata Audie.

Baca Juga: Bawa Kabur Gadis Tetangga, Wawan Cengkareng Ditangkap di Sukabumi

"Selama masa pelarian, barang milik korban dijual pelaku untuk membiayai kehidupan pelaku pada saat pelarian tersebut," Arsya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI