"Percuma dong belajar di rumah aja, malah pada kumpul," komentar seorang warganet Twitter.
Tak sedikit pula warganet yang mengira bahwa para siswa itu berkumpul dalam sebuah rumah salah satu murid agar bisa mudah menyontek saat ujian.
"Kirain teman-teman gue doang, eh nyatanya anak-anak sebagian Indonesia suka pada kayak gini :(" tulis warganet sedih melihat sekumpulan siswa tersebut.
"Dulu gue juga melakukan ini, ujian online tapi waktunya bebas, asal enggak lebih dari jam 12 malam. Ganti-gantian, yang satu ngerjain, yang lain bantu nyari jawabannya. Tetap saja nilainya B/B+ soalnya pada anjlok di UTS. Waktu pas UTS masih kaku, enggak mau kerja sama, eh nilainya <50 semua, paling tinggi 70," tulis salah seorang warganet yang mengaku pernah melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Demi Tugas Sekolah, Zahra Harus Pinjam Ponsel ke para Tetangga