Dalam curhatannya itu, R menjelaskan anaknya hilang diduga dibawa kabur Wawan yang tak lain adalah tetangganya.
"Saya akhirnya melaporkan ini ke Polsek Cengkareng dan Polda Metro Jaya sekitaran Juli 2020 lalu," ujar R, seperti diwartakan Antara, Rabu.
Kepada awak media, R bercerita anaknya berusia di bawah umur itu sempat izin meminta uang untuk membeli makan bersama, kemudian meninggalkan rumahnya menggunakan sepeda motor.
Setengah jam setelah membeli makanan, F tidak kembali pulang, kemudian R mencari keberadaan Wawan di kontrakannya, namun tidak ada.
Baca Juga: Hamili Anak Gadis Tetangga Lalu Dibawa Kabur, Wawan Jadi Buronan Polisi
R mencoba mencari keberadaan Wawan dan F ke sejumlah hotel di sekitar Cengkareng, namun tak ditemukan.
Kemudian R membuat laporan ke Polsek Cengkareng pada 29 Juli dan Polda Metro Jaya, Senin (10/8).
Sementara motor yang digunakan F diketahui hendak dijual, sebelum akhirnya ditemukan di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Kedekatan Wawan dengan F rupanya berlatar belakang hubungan kekasih. Mereka menjalin hubungan, dan menghasilkan bayi laki-laki di luar pernikahan sekitar bulan Juli.
R mengaku tak setuju, karena menilai Wawan belum dapat menafkahi anaknya. Dia sempat melaporkan perbuatan jahat Wawan terkait dugaan pencabulan ke Polsek Cengkareng.
Baca Juga: Anak Gadisnya Dibawa Kabur, Ibu di Cengkareng Polisikan Tetangga
Namun hal itu diurungkannya, karena Wawan telah dianggap keluarga sendiri.