Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang terjadi di Laut Banda, Jumat (21/8/2020), jam 11.09 WIB, tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo menjelaskan gempa bumi terjadi di kedalaman 670 kilometer.
Gempa berada 171 kilometer arah Timur Laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur atau 172 kilometer Barat Daya Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
"Shake map gempa 6.9 M di Laut Banda, goncangan di permukaan lemah / light (IV mmi), kemungkinan tidak ada dampak," kata Agus.
Baca Juga: Aceh Barat Siapkan Lahan Makam Pasien Covid-19 Dekat Kuburan Korban Tsunami