"Kami mengecam siapa pun yang berupaya mengganggu tugas media dalam memenuhi hak publik atas informasi yang relevan dan tepercaya," sambungnya.
Setri menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan kerja-kerja jurnalistik seperti biasa seusai aksi itu terjadi. Bagi dia, upaya-upaya semacam itu tidak berdampak apa-apa bagi Tempo.co.
"Tempo akan tetap dan terus bekerja seperti biasa, menyampaikan informasi di lapangan untuk kepentingan publik dan republik," tegas dia.
Berikut kronologi peretasan Tempo.co yang dilansir laman tersebut pagi ini:
Baca Juga: Majalah Tempo Dianugerahi Udin Award dalam HUT ke-26 AJI
00.00 WIB
Laman Tempo.co tidak bisa diakses dengan layar putih bertuliskan 403 forbidden.
00.30 WIB
Awalnya, tampilan laman berubah menjadi warna hitam. Lalu, ada iringan lagu Gugur Bunga selama 15 menit.
Di dalamnya, ada tulisan "Stop Hoax, Jangan BOHONGI Rakyat Indonesia, Kembali ke etika jurnalistik yang benar patuhi dewan pers. Jangan berdasarkan ORANG yang BAYAR saja. Deface By @xdigeeembok."
Baca Juga: Akun Instagram Pemimpin Redaksi Koran Tempo Diretas
Ketika diklik, maka akan beralih langsung ke akun twitter @xdigeeembok. Akun ini bergabung di twitter sejak Juli 2009 dan memiliki 465 ribu pengikut.